BicaraIndonesia.id, Jayapura – Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Enes Dapla bersama dua rekannya di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 16:55 WIT.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan penangkapan tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap bersama uang rampasan yang diduga berasal dari Kepala Kampung.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi dalam rangka memperkuat aksi kriminal mereka di Papua.
“KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap saat berboncengan menggunakan motor Beat hitam melintasi perempatan jalan menuju Jalan Gunung, Yahukimo,” ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan bahwa penangkapan tersebut terjadi di tengah aksi perampasan uang milik Kepala Kampung oleh KKB.
Mereka diduga berencana menggunakan uang tersebut untuk pembelian senjata api dan amunisi yang digunakan dalam aksi kriminal lebih lanjut.
“Dari tangan para pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari Desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan Amunisi serta satu buah motor Beat hitam,” jelas Kombes Pol Bayu Suseno.
“Untuk surat edaran yang ditemukan, diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo,” tambahnya.
Saat ini, penyelidikan terhadap Enes Dapla dan dua rekannya masih terus berlanjut di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di wilayah Yahukimo. (*/Hum/C1)