Bicaraindonesia.id, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sebab, OPM telah melakukan berbagai aksi teror kepada masyarakat sipil maupun TNI-Polri.
Hal itu ditegaskan Panglima TNI saat menjawab pertanyaan wartawan terkait penamaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi OPM, dalam konferensi pers di Wisma Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Rabu 10 April 2024.
“Dari mereka sendiri menamakan TPNPB, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sama dengan OPM (Organisasi Papua Merdeka),” kata Jenderal Agus Subiyanto, seperti dikutip pada Kamis 11 April 2024.
Panglima TNI mengungkapkan, bahwa OPM telah melakukan berbagai aksi teror di Papua. Mulai dari pemerkosaan kepada guru dan tenaga kesehatan, hingga pembunuhan kepada masyarakat sipil maupun TNI-Polri.
“Masa harus kita diamkan seperti itu dan dia (OPM) kombatan, membawa senjata. Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM, tidak ada negara dalam satu negara,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI juga menjelaskan bahwa operasi di Papua pun disesuaikan dengan indeks kerawanan dalam suatu wilayah. Mulai dari teritorial, intelijen, hingga operasi tempur.