Bicaraindonesia.id – Pemerintah berkomitmen untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan. Untuk mendukung hal itu, pemerintah telah menyiapkan stimulus ekonomi untuk menyokong sektor pertanian dan perikanan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara “Silaturahmi Peternak dan Kampanye Makan Ayam dan Telur” di IPB International Convention Center, Bogor, Kamis (3/6/2021).
“Pemerintah telah menyiapkan stimulus ekonomi untuk menyokong sektor pertanian dan perikanan,” kata Menteri Airlangga dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (3/6/2021).
Secara khusus, ada beberapa stimulus dan insentif yang dikeluarkan untuk tetap menjaga kinerja di sektor pertanian dan perikanan. Yakni, melalui Program Padat Karya Pertanian, Program Padat Karya Perikanan, Banpres Produktif UMKM Sektor Pertanian, Subsidi Bunga Mikro/Kredit Usaha Rakyat dan Dukungan Pembiayaan Koperasi dengan Skema Dana Bergulir.
Airlangga pun menggarisbawahi mengenai program strategis sektor pangan dan pertanian tahun 2021. Mulai dari stabilitas harga dan pasokan pangan, pengembangan hortikultura orientasi ekspor, kemitraan closed loop hortikultura, peremajaan sawit rakyat, hingga pengembangan industri rumput laut.
Pemerintah telah menyusun kebijakan dalam menjaga rantai ketahanan pangan nasional. Pertama, Implementasi UU Cipta Kerja untuk terkait penyederhanaan, percepatan, kepastian dalam perizinan, serta persertujan ekspor/impor.
Kedua, Digitalisasi UMKM yang merupakan bentuk realisasi dari dua agenda besar Pemerintah saat ini, yaitu agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Transformasi Digital.