Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pemkot Surabaya berhasil memanen ikan bandeng seberat 588,29 kilogram pada Jumat 1 Maret 2024. Panen dilakukan di dua lokasi budidaya perikanan milik pemkot, yakni Romokalisari Adventure Land dan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, panen ikan bandeng ini merupakan salah satu target Indikator Kinerja Operasional (IKO) DKPP. Dimana hasil dari panen ikan bandeng melebihi target IKO bulan Februari di atas 500 Kg.
“Alhamdulillah target ini bisa tercapai, untuk hasil panennya kita bagikan langsung ke balita stunting yang ada di Kota Surabaya,” kata Antiek Sugiharti dalam keterangan tertulis pada Sabtu 2 Maret 2024.
Antiek menjelaskan bahwa budidaya perikanan merupakan salah satu bagian dari program ketahanan pangan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Juga, sekaligus untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan aset untuk budidaya perikanan.
“Semoga dengan bantuan (ikan bandeng) ini bisa membantu dalam mengentaskan Kota Surabaya menjadi bebas stunting,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan DKPP Kota Surabaya, Amalia Kurniawati menyampaikan bahwa panen ikan bandeng rencananya dilakukan pada Kamis (29/2/2024). Namun karena kendala hujan deras, maka kemudian dilaksanakan pada Jumat (1/3/2024).
“Panen ikan bandeng dilakukan di Romokalisari (317,15 Kg) dan MIC Wonorejo (271,14 Kg). Total ikan bandeng yang berhasil dipanen di dua lokasi tersebut mencapai sekitar 588,29 Kg,” kata Amalia.