Bicaraindonesia.id, Surabaya – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bersama seluruh partai politik, menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dan Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Graha Sawunggaling, Rabu, 18 Oktober 2023.
Deklarasi tersebut, juga dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya hingga tokoh organisasi masyarakat (Ormas).
Deklarasi ini merupakan bagian dari tahapan awal persiapan menyambut kegiatan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu, deklarasi ini juga untuk mempersiapkan pengamanan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan pemilu 2024.
“Pilihan berbeda itu biasa, tapi hari ini saya berharap kepada seluruh ketua partai politik (parpol) yang hadir. Yang di bawah ini, harus ditenangkan. Biasanya ketua parpolnya itu tenang, tapi yang bawah ini biasanya umek karepe dewe (bergerak semaunya sendiri),” kata Wali Kota Eri dalam keterangannya, seperti dikutip pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Karenanya, Wali Kota Eri mengajak seluruh jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Ormas serta seluruh tamu undangan yang hadir untuk mengajarkan rasa santun dan menjadikan kegiatan ini sebagai ibadah.
“Dengan begitu, maka akan timbul rasa kedamaian. Bahkan saya sempat dapat kabar dari Jakarta, Surabaya ini kota besar, namun hingga saat ini suasananya tetap kondusif dan penuh rasa kekeluargaan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya deklarasi ini, proses pemilu 2024 di Kota Surabaya berjalan damai. Bahkan, ia berharap, pada pemilu kali ini semakin banyak warga Kota Pahlawan yang datang ke tempat pemilihan suara (TPS).
“Karena nasib bangsa ini, ditentukan oleh kita semuanya. Berbeda pilihan itu biasa, akan tetapi harus menjaga kedamaian, jangan sampai menimbulkan sebuah permasalahan,” tuturnya.
Dalam deklarasi ini, Wali Kota Eri juga mendorong seluruh parpol untuk terus melakukan sosialisasi dan menyampaikan pemilu damai di Kota Pahlawan.
“Kita mulai dan telah berjalan di Surabaya. Semoga sampai dengan pemilihan presiden dan dilanjut pemilihan kepala daerah berakhir, ketenangan ada di Surabaya,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, Polri telah menentukan pengamanan pemilu dengan sandi Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024. Operasi ini akan dimulai Kamis, 19 Oktober 2023, seiring dibukanya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.