Bicaraindonesia.id – Jajaran Kasatwil Polri diminta untuk waspada terhadap ancaman terorisme dan konflik yang dapat mengganggu tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Instruksi tersebut sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Apel Kasatwil tahun 2023 yang digelar di Jakarta, Rabu, 1 November 2023.
Kapolri menyebutkan bahwa dinamika tantangan global, termasuk perang Israel-Palestina, dapat berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan terorisme. Hal ini harus diantisipasi oleh Polri agar agenda Pemilu dan pembangunan dalam negeri dapat berjalan lancar.
“Menghadapi dinamika tantangan global yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan, tertentu beberapa waktu yang lalu dampak dari perang Israel-Palestina, tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada,” kata Kapolri dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Rabu, 1 November 2023.
Kapolri mengungkapkan, sebelumnya Densus 88 Polri berhasil menangkap 57 orang yang terkait terorisme di beberapa wilayah Indonesia.
Karenanya, ia menekankan bahwa harus disiapkan langkah-langkah agar agenda Pemilu dan pembangunan dalam negeri dapat berjalan lancar.