Bicaraindonesia.id, Sidoarjo – Peringatan Maulid Nabi menjadi upaya umat Islam untuk mengenal dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun tanda-tanda yang menunjukkan apakah mengenal Nabi Muhammad adalah saat sudah memahami bagaimana sejarah kelahiran Nabi Muhammad dan apa saja warisan yang ditinggalkan oleh sang Nabi kepada umatnya.
Tujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di antaranya adalah sebagai wujud rasa bahagia, gembira, dan mensyukuri kelahiran Rasulullah. Juga, bertujuan untuk meneladani sifat serta perilaku rasul hingga sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan B. Zaelani, SE, saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal 1445 H yang dirangkai dalam Tambak Rejo Bersholawat di Tambak Rejo, Krembung Sidoarjo pada Minggu 1 Oktober 2023.
“Sebagai umat Rasulullah, kita wajib meneladani akhlak mulia Rasulullah. Sehingga menguatkan kontribusi mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin serta menghadirkan negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ujar B Zaelani, SE, dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Senin, 2 Oktober 2023.
Pria pengagum Bung Karno itu menyampaikan, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang penting bagi umat muslim. Salah satunya sebagai momen meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah.
Acara peringatan maulid di Tambak Rejo Sidoarjo tersebut, dimeriahkan para santri yang tergabung dalam komunitas Hadrah At Tanthowi Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik. Acara ini berlangsung meriah serta mendapat sambutan ribuan umat dan masyarakat di Sidoarjo.
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi juga menghadirkan Syaikh Yasir Mahmud Sharqawi (Qori Internasional), Ahmad Muhdlor Ali, (Bupati Sidoarjo) dan Syaikh Muhammad Ali Aldeeb, LC (Qori Internasional, Pemegang Sanad Tertinggi Generasi Ke-28).
Masyarakat yang mengikuti dan merayakan Maulid Nabi turut bergembira dan mengucapkan syukur atas teladan, jalan hidup, dan tuntutan yang dibawa oleh Nabi.
Maulid Nabi menjadi momentum yang sangat berharga bagi seluruh umat Islam. Perayaan ini menjadi ajang untuk mengenang jasa-jasa serta ajaran-ajaran yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah.
Melalui perayaan ini, seluruh umat Islam diingatkan untuk menjadikan teladan Rasulullah sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia.
Sebagai diketahui, B. Zaelani, SE merupakan calon legislatif (caleg) yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk perebutan calon anggota DPR RI Periode 2024 – 2029 di daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) nomor urut 4.
Perlu diingat, dalam Pemilu 2024 untuk pemilihan calon anggota DPR RI sudah ditetapkan surat suaranya berwarna kuning.
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya angkatan 1979 itu mengusung semangat dan slogan ‘Menggapai Indonesia Maju Dan Sukses’.
Mantan diplomat Indonesia di Iran, terus melakukan kegiatan menyapa masyarakat secara langsung, menebar kebaikan manusiawi ke semua komunitas ataupun kelompok masyarakat.
Pria yang berpenampilan simpatik dan santun, sekarang menempati Posko Pemenangan Sedulur Dewe di Wisma Menanggal 2/9 Surabaya, membuka call center melalui HP/WA 082141319010.
Lulusan Lemhanas PPA XVI/2009 tersebut, mengatakan dirinya siap menerima tamu dari semua kalangan dengan berbagai permasalahannya.
Penyerapan aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti, bila perlu difasilitasi agar pengaduan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo bisa ditangani pihaknya dengan baik. ***
Laporan: Arf
Editorial: A1
