Bicaraindonesia.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengantisipasi lonjakan penumpang kereta selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Pernyataan itu disampaikan, Menhub
Budi Karya Sumadi ketika memimpin Apel Gelar Pasukan Nataru 2022/2023 di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Kamis (22/12/2022).
“Lonjakan penumpang kereta diprediksi mencapai 5,11 juta masyarakat, yang akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api. Jumlah itu meningkat 127,64 persen dibandingkan tahun lalu, atau meningkat hampir 3 kali lipat,” kata Menhub seperti dikutip Bicaraindonesia.id melalui Infopublik.id pada Jumat (23/12/2022).
Tak lupa, Menhub juha meminta kepada para petugas di stasiun untuk melayani dengan hati. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang prima kepada para penumpang kereta api yang akan bepergian di masa libur Nataru.
“Laksanakan tugas dengan sepenuh hati dan berikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna kereta api, yang menjadi salah satu moda favorit masyarakat di masa libur Nataru,” ucapnya.
Selain itu, di tengah tren kenaikan penumpang, Menhub meminta PT KAI untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman tindak kriminalitas dan terorisme untuk mulai menggunakan alat bantu metal detector guna memeriksa barang bawaan penumpang. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang kereta api.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi masa angkutan Nataru yang berlangsung mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Termasuk mendirikan posko selama masa libur Natal dan Tahun Baru di 9 DAOP dan 4 Divre.
“Persiapan yang sudah kita lakukan yaitu melakukan ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum di seluruh DAOP dan Divre sudah dilakukan bersama dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, KNKT, dan TNI Polri pada Oktober dan November,” ujarnya.
Selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI menyediakan sekitar 5,6 juta tiket. Tercatat, hingga Kamis, 22 Desember 2022, tiket sudah terjual sekitar 40 persen.
Sejumlah kota tujuan favorit penumpang kereta api di antaranya, yaitu untuk jarak jauh Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang dan Madiun. Sedangkan untuk jarak dekat, yakni Cirebon serta Bandung.
Untuk memastikan aspek keselamatan kereta api, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan ramp check terhadap 1.824 unit sarana kereta api.
Kemenhub juga mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian dengan angkutan kereta api, agar memperhatikan syarat prokes perjalanan yang ditetapkan dan membawa barang bawaan secukupnya. Ini diharapkan agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. ***
Editorial: B1
Source: Infopublik.id