Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025) | Sumber Foto: Tim Media Presiden
    Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Minta TNI-Polri dan BIN Perkuat Koordinasi Nasional
    Minggu, 31 Agu 2025
    Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025 | Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo: Aspirasi Damai Dihormati, Anarki Harus Ditindak Tegas
    Minggu, 31 Agu 2025
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho | Foto: Divhum Polri
    Polri Pastikan Penanganan Situasi Terkini Dilakukan Terukur dan Sesuai Aturan
    Minggu, 31 Agu 2025
    Keterangan pers Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025) | Sumber Foto: Setkab
    Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam, Bahas Persatuan dan Tantangan Bangsa
    Sabtu, 30 Agu 2025
    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto | Sumber Foto: Divhum Polri
    Presiden Perintahkan TNI-Polri Ambil Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis
    Sabtu, 30 Agu 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Ingin Bangun Sekolah di Kampungnya, Guru Asal Papua Tempuh Magister ke Rusia
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara EdunesiaBicara Sosok

Ingin Bangun Sekolah di Kampungnya, Guru Asal Papua Tempuh Magister ke Rusia

Redaksi
Laporan: Redaksi
Minggu, 15 Des 2019
Share
6 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Onesimus Aluwa, pemuda dari daerah pedalaman Yahukimo, Papua, bercerita tentang keinginannya membangun sekolah di desa asalnya setelah menempuh studi magister melalui beasiswa ke Rusia.





Ones – sapaan akrabnya, baru-baru ini tiba di ibu kota Moskow. Dua tangannya terlihat bersembunyi di balik jaket, saat salju pertama mulai turun.





“Tidak apa-apa, Kakak. Di Wamena dingin juga, tapi di Moskow memang terlalu dingin,” kata Ones kepada Clara Rondonuwu, mahasiswi Indonesia di Rusia yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.





Ones menyusuri Tverskaya, kawasan di Moskow, untuk mencari-cari mesin penjual pulsa. Dia agak gelisah, tak sabar lagi ingin mengabari kakak-kakaknya kalau ia sudah sampai di tujuan.





Ones telah menempuh perjalanan sekitar 11.000 kilometer, dari daerah pelosok di Kabupaten Yahukimo ke Moskow.





Pemuda berusia 25 tahun ini berasal dari Yalmabi, kampung di pelosok Kabupaten Yahukimo yang ditempuh dengan berjalan kaki “satu hari”.





“Belum ada jalan yang menuju ke Yalmabi, artinya kalau saya keluar kampung pukul 06:00 pagi, tiba di Yahukimo antara pukul 06:00 atau 07:00 sore,” ungkap Ones.





Ones mengungkapkan, jika Yalmabi berada di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. “Kami masih lewat jalur orang tua dulu, lewat hutan. Ada dua bukit yang besar sekali, tapi setelah itu lurus rata saja jalannya,” urainya.





Berbekal beasiswa, Ones melanjutkan pendidikan magister bidang pedagogi di kampus pencetak guru terbesar di Rusia, Moscow State Pedagogical University. “Metode mereka mengajar berbeda. Santai, tidak terlalu ditekan seperti di Indonesia,” katanya.





Keluarga menjadi pemberi semangat untuk melanjutkan studi





Tidak berkembangnya pendidikan di daerahnya menakutkan buat Ones. Bahkan, ia mengaku, di daerahnya tidak ada perpustakaan. “Di sana tidak ada perpustakaan. Di sekolah biasa guru mengajar, setelah itu anak-anak belajar di rumah lewat buku catat,” katanya.





Namun, di Moskow, Onea merasa takjub, karena terdapat lebih dari 400 perpustakaan. “Internet dan WiFi gratis juga lancar, kalau di sana error-error (Yalmabi, red),” kata dia.





Tamatan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kristen, Wamena, ini diperbantukan mengisi kekosongan guru di sebuah sekolah yayasan di Kabupaten Yahukimo setelah lulus sebagai sarjana. “Status PNS atau status honor juga belum. Hanya bantu saja,” urainya.





Perkembangan rendah tak seperti di Wamena





Menurut Ones, perkembangan anak-anak di Yalmabi terbilang rendah. Berbeda seperti di Kota Wamena. “Siswanya kebanyakan dari kampung, karena di kampung tidak ada guru. Perkembangan anak-anak rendah sekali, tidak terlalu seperti di kota besar macam Wamena,” ujarnya.





Wamena, yang dirujuknya sebagai kota besar, memang “kota terbesar” yang ada di Pegunungan Tengah, Papua. Bagi Ones, Wamena titik terjauh dari daerahnya.





“Di Moskow, semua bangunannya beda [dengan yang biasa ia temui]. Jalan juga terlalu menarik,” kata Ones.





Sebelum ikut seleksi beasiswa ke Rusia, Ones bahkan belum pernah melihat langsung ibu kota provinsi, Jayapura, apa lagi Jakarta.





Orang-orang di kampung ‘macam terlalu bangga’





Ones mencatatkan diri sebagai orang kedua di kampungnya Yalmabi yang meraih kesempatan melanjutkan pendidikan sampai magister.





September 2019 lalu, ia dinyatakan lolos seleksi beasiswa ke Rusia setelah melalui proses seleksi sejak 2018. “Orang-orang di kampung semangat sekali. Macam terlalu bangga, begitu,” ungkapnya.





Seorang warga lain, kata dia, sudah hampir selesai mengenyam pendidikan magister di Selandia Baru.





Atas desakan kakak-kakaknya, selepas SD, Ones bertolak dari kampung melanjutkan pendidikan sampai sarjana di Wamena.





“Kakak pengaruhi orang tua untuk harus kirim saya ke sekolah. Orang tua terima dan kasih masuk saya di sekolah,” kata dia.





Akan tetapi, lanjut Ones, kakak yang membiayainya dari SMP sampai kuliah semester tiga sudah meninggal.





“Kami ada tujuh bersaudara, tapi yang masih ada tiga. Dua kakak perempuan dan dua kakak laki-laki sudah meninggal. Kalau Mama [meninggal] tanggal dua September tahun ini,” kabar yang dia dengar saat ke Jayapura mengurus keberangkatan ke Rusia.





Satu dari 10 kabupaten dengan Indeks Pembangunan Manusia terendah di Indonesia, Kabupaten Yahukimo serta Desa Yalmabi pada khususnya tak cuma kesulitan mengakses pendidikan. Bahkan, fasilitas kesehatan juga absen.





“Tidak ada tim medis di kampung. Kalau kita hanya menonton, setelah tahu kita tidak bisa tidak berbuat apa-apa, itu mematikan diri kita sendiri,” imbuh Ones.





Kepada Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang baru, ia ingin mengingatkan penyesuaian dalam buku-buku pendidikan di Indonesia. Ia pun mencontohkan, seperti moda transportasi di pegunungan Papua yang masih terbatas.





“Macam contohnya begini, ada kalimat ibu pergi naik kereta. Di Papua tidak ada kereta, anak-anak bingung dan guru tidak mengerti juga. Kalau bisa, saya tidak tahu apa ada rencana bikin kurikulum baru, sesuaikan dengan konteks yang ada di daerah masing-masing,” kata Ones.





Namun, Ones selalu mengingat untuk tidak kenal menyerah dan maju terus. Setelah lulus pendidikan magister di Rusia, ia ingin kembali membangun sekolah di kampung halamannya.





“Setelah saya selesai saya ingin menyerap metode-metode mengajar dari sini setelah itu pulang ke sana bangun sekolah. Kalau saya tidak selesai, itu tidak akan ada. Jadi itu yang tantang saya terus,” ungkapnya.














Editor: A1
Source: BBC News Indonesia


Bagikan:
Tag:Beasiswa PendidikanDesa YalmabiInternasionalOnesimus AluwaPemuda PapuaProvinsi Papua
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi: Patung Suro dan Boyo, ikon Kota Surabaya, Jawa Timur (Cre-AI/Bicaraindonesia.id)
FPK Surabaya Ajak Warga Jaga Kondusifitas dan Tolak Tindakan Anarkis
Senin, 1 Sep 2025
dok. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat mendengar aspirasi masyarakat dan meredam potensi kerusuhan pada Sabtu (30/08) sekitar pukul 01.00 WIB | Sumber Foto: Hum Pemda DIY
Sri Sultan Minta Sekolah dan Kampus di Yogyakarta Bijak Sikapi Unjuk Rasa
Senin, 1 Sep 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara HUT ke-52 Korpri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/11/2023) | Source: Kominfo Jatim
Jaga Jatim Kondusif, Khofifah Terbitkan SE untuk Kepala Daerah
Senin, 1 Sep 2025
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025) | Sumber Foto: Tim Media Presiden
Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Minta TNI-Polri dan BIN Perkuat Koordinasi Nasional
Minggu, 31 Agu 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025 | Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Prabowo: Aspirasi Damai Dihormati, Anarki Harus Ditindak Tegas
Minggu, 31 Agu 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pemprov Jateng: 2.195 Km Jalan Provinsi Kini Mantap, Sisanya Dikebut Perbaikan

141 Tokoh Terima Anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia

TNI Gelar Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025

Program MBG Kian Diminati, Siswa Minta Variasi Menu Ditambah

Bangga! Robot ITS Juara Best Design di ABU Robocon 2025 Mongolia

RAPBN 2026: Pengalihan TKD Jadi Momentum Inovasi Fiskal Pemda

Mabes Polri Minta Polsek hingga Polda Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Berita Lainnya:

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo | dok/photo: mpr.go.id

Bamsoet Dorong Negara Turunkan Kekuatan 4 Matra Terbaik Tumpas Teroris KKB

Senin, 20 Sep 2021

Peringatan 75 Tahun Serangan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Jumat, 7 Agu 2020

Mahasiswa ITS Sabet Dua Prestasi di Rusia

Rabu, 4 Des 2019
Anggota Polri terlihat sedang bermain bersama anak-anak di Papua | Dok. Tribatanewa

Jangan Berpikir Negatif Soal Keamanan di Papua

Rabu, 19 Mei 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?