Bicaraindonesia.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit (RS) Yasyfin Darussalam di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Sabtu, (26/2/2022).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, menurut Human Development Indeks (Indeks Pembangunan Manusia/IPM) terdapat tiga item indikator untuk mengukur indeks pembangunan manusia. Yakni, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Hadirnya layanan kesehatan pada RS ini, maka Pondok Modern (PM) Gontor telah melengkapi ketiga item yang dibutuhkan dalam peningkatan IPM.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran signifikan Pondok Modern Darussalam Gontor yang memberikan kontribusi luar biasa di bidang Pendidikan dan Ekonomi. Saat ini menyempurnakan melalui layanan kesehatan dengan mendirikan RS Yasyfin Darussalam.
“Alhamdulillah, hari ini Pondok Modern Darussalam Gontor telah menyempurnakan kontribusi untuk peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia dengan hadirnya layanan kesehatan berupa RS Yasyfin Darussalam Gontor,” kata Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/2/2022).
Oleh karenanya, dia juga mendorong Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mendirikan Fakultas Kedokteran mengingat Universitas Darussalam Gontor telah dilengkapi rumah sakit. “Ada ruh religiusitas, profesionalisme dan sinergitas ekosistem di dalam maupun di luar pondok yang sudah tumbuh selama 96 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal menyambut baik rekomendasi Gubernur Khofifah untuk membuka Fakultas Kedokteran di UNIDA mengingat telah memiliki Rumah Sakit. “Mudah-mudahan 1 sampai 3 tahun kita rintis dan rumah sakit ini lebih besar sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat semakin dirasakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan, diresmikannya rumah sakit Gontor, membantu layanan kesehatan bagi santri Gontor dan masyarakat. “Menjadi rumah sakit bermutu dan sebagai langkah awal yang baik untuk kepentingan masyarakat yang luas sehingga cita-cita pondok pesantren Darussalam Gontor tercapai,” tandasnya.
Setelah melakukan peresmian, Gubernur Khofifah beserta rombongan dan pengurus Ponpes Darussalam Gontor, secara lebih dekat meninjau RS Yasyfin yang diawali dengan pengguntingan pita di pintu masuk RS Yasyfin.
Adapun di RS Yasyfin Darussalam telah dilengkapi tenaga medis keperawatan, kebidanan, kefarmasian, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan. Saat ini, ada 9 dokter umum, 2 dokter gigi, 7 dokter spesialis (bedah, penyakit dalam, jantung, anak dan saraf). Kemudian jumlah perawat 40 orang, 9 bidan dan tenaga kesehatan meliputi 2 apoteker, 2 radiografi dan 6 asisten apoteker.
Di samping itu, terdapat pula ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas 1, 2 dan 3. Lalu kamar intensif, ICU, ICU 1 kemudian ruang khusus. Instalasi RS IGD, Laboratorium, radiologi, farmasi, ruang bersalin anak dan ruang bayi. Nantinya, setiap hari layanan yang dibuka meliputi poli jantung, poli bedah, poli gigi, poli kesehatan anak, poli penyakit dalam, poli saraf dan poli umum. (SP/HD1/A1)