Bicaraindonesia.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) siap mendukung kesuksesan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan digelar di Surakarta pada 1-5 Juli 2020. Muktamar tersebut rencananya akan dihadiri lima ribuan peserta inti dan sejuta peserta tambahan.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima audiensi bersama Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan panitia muktamar di Puri Gedeh, Semarang, Rabu (5/2/2020).
“Kami menyambut gembira atas penyelenggaraan event nasional ini di Solo. Jateng siap membantu dan mendukung suksesnya muktamar ini. Selain Muktamar Muhammadiyah juga ada Muktamar Aisyiyah. Jadi akan banyak isu perempuan dan anak yang dibicarakan,” kata Ganjar.
Ganjar menyatakan, Pemprov Jateng akan membantu hal teknis yang diperlukan, misalnya tentang peminjaman Stadion Manahan sebagai lokasi pembukaan muktamar, Stadion Sriwedari sebagai tempat ta’aruf dan pameran potensi Jateng. Selain itu, serta fasilitas lain seperti akomodasi, transportasi dan dapur umum.
“Untuk tempat nanti akan kami bantu komunikasikan. Sriwedari sudah oke, Manahan yang masih belum karena secara administratif belum diserahkan ke Pemkot Solo. Untuk hal teknis lain nanti memang dibutuhkan rapat bersama lagi, termasuk juga tentang keamanan. Kalau dapur umum kami juga ada milik BPBD, Kemensos, SAR dan lainnya,” jelas Ganjar.
Muktamar yang akan dihadiri lebih dari satu juta orang dari seluruh Indonesia itu , entunya akan menggeliatkan ekonomi di wilayah Soloraya dan sekitarnya. Maka dari itu, Ganjar meminta panitia agar melibatkan masyarakat dalam muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 nanti.