Bicaraindonesia.id, Kota Batu – Usai sudah gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang ditutup pada Sabtu (5/7/2025) di Malang Raya.
Tak ingin berlama-lama bersantai, Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur langsung tancap gas mempersiapkan atlet menuju PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo, menyebut bahwa seluruh atlet yang berlaga di Porprov Jatim 2025 tampil kompetitif dan nyaris seimbang.
Ia berharap hasil Porprov kali ini menjadi pijakan awal dalam seleksi menuju PON Bela Diri 2025 maupun PON XXI 2028 di Nusa Tenggara Barat.
“Semua atlet hampir seimbang dalam Porprov Jatim ini. Kadang ada yang unggul karena keberuntungan, tapi semuanya tampil baik. Kami berharap hasil ini masuk dalam seleksi PON Bela Diri 2025 di Kudus dan juga PON 2028 di NTB. Semoga target Jawa Timur sebagai juara umum bisa tercapai,” ujar Bambang Haryo di Kota Batu, Sabtu (5/7/2025).
Pertandingan cabang olahraga Tarung Derajat dalam Porprov Jatim 2025 berlangsung sengit dan penuh semangat sportivitas. Partai final digelar di Hall Hotel Ciptaningati, Kota Batu, dan menghasilkan tiga daerah sebagai juara umum:
- Juara Umum I: Kota Malang – 5 Emas, 6 Perak, 1 Perunggu
- Juara Umum II: Kabupaten Kediri – 4 Emas, 3 Perak, 4 Perunggu
- Juara Umum III: Kota Kediri – 4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu
Bambang Haryo menegaskan pentingnya kontinuitas dalam pembinaan atlet Tarung Derajat pasca Porprov. Atlet-atlet unggulan akan langsung masuk dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) sebagai bagian dari seleksi tim inti menuju PON.
“Pembinaannya tidak boleh tertunda. Setelah Porprov, para atlet langsung masuk Puslatda. Mereka akan diseleksi untuk menjadi bagian dari tim inti, dan juga disiapkan lapisan kedua sebagai cadangan. Ini aset berharga Jatim menuju PON dan SEA Games ke depan,” pungkasnya. (*/Dap/A1)