Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (21/5/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
    Kapolri Mutasi 67 Perwira Polri, Dua Kapolda Diganti
    Rabu, 21 Mei 2025
    Ilustrasi Judi Online | Sumber Foto: PPATK
    PPATK Hentikan Sementara Transaksi Ribuan Rekening Dormant
    Senin, 19 Mei 2025
    Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). | Sumber Foto: DPR RI
    PUIC Keluarkan Jakarta Declaration, Desak Sanksi Internasional untuk Israel
    Sabtu, 17 Mei 2025
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rakernis Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
    Polri Kawal Pertumbuhan Ekonomi dengan Basmi Aksi Premanisme di Indonesia
    Kamis, 15 Mei 2025
    Presiden RI Prabowo Subianto, menyambut kedatangan PM Albanese dalam upacara penyambutan di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Indonesia dan Australia Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Ketua DPR Desak Tindakan Tegas Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Maritim

Ketua DPR Desak Tindakan Tegas Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara

Eksploitasi sumber daya laut oleh kapal asing merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kedaulatan NKRI

Redaksi Laporan: Redaksi Rabu, 30 Apr 2025
Share
4 Min Read
dok. Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan RI mengamankan dua kapal asing yang melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara pada Senin (14/4/2025) | Sumber Foto: Hum PSDKP KKP
dok. Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan RI mengamankan dua kapal asing yang melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara pada Senin (14/4/2025) | Sumber Foto: Hum PSDKP KKP

BicaraIndonesia.id, Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kembali maraknya aktivitas illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal yang terjadi di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Ia menegaskan bahwa eksploitasi sumber daya laut oleh kapal asing merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini bukan sekadar soal pencurian ikan. Ini adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedaulatan negara Indonesia harus dijaga,” ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip pada Rabu (30/4/2025).

Diketahui, kapal berbendera Vietnam tertangkap basah mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia saat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) melakukan operasi terpadu di sekitar Kepulauan Natuna pada Senin (14/4/2025).

Kapal-kapal asing tersebut dengan bebas menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Dua kapal yang diamankan, yakni 936 TS (135 GT) dan 5762 TS (150 GT), kedapatan menggunakan alat tangkap trawl atau pukat harimau yang diketahui merusak ekosistem laut secara masif.

Baca Juga:  TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain Senilai Rp7 Triliun

Puan pun mengecam penggunaan alat tangkap tersebut karena dinilai mengancam keberlangsungan laut Indonesia.

“Penggunaan alat tangkap trawl bukan hanya melanggar hukum Indonesia, tetapi juga menghancurkan ekosistem laut jangka panjang,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

“Terumbu karang rusak, habitat ikan musnah, dan regenerasi ekosistem laut terancam. Ini bukan kejahatan ekonomi semata, melainkan juga kejahatan ekologis,” sambungnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kedua kapal membawa sekitar 4.500 kilogram ikan campur dan mengangkut 30 anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Vietnam.

Menurut KKP, kapal-kapal tersebut diduga melanggar Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1), dan Pasal 85 jo Pasal 9 ayat (1), jo Pasal 102 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Baca Juga:  PUIC Keluarkan Jakarta Declaration, Desak Sanksi Internasional untuk Israel

Dari hasil tangkapan tersebut, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp152,8 miliar akibat praktik pencurian ikan oleh kapal asing yang ditangkap dalam operasi tersebut.

Karena itu, Puan meminta KKP, TNI AL, dan lembaga terkait lainnya untuk mengambil tindakan tegas terhadap kapal asing yang masuk perairan Indonesia tanpa izin.

Ia juga mendorong dukungan nyata bagi nelayan lokal, mulai dari penyediaan armada tangkap hingga jaminan pasar hasil tangkapan.

“Nelayan Natuna selama ini sudah bertahan di tengah berbagai tekanan cuaca ekstrem, keterbatasan fasilitas, hingga minimnya subsidi bahan bakar. Kini mereka juga harus menghadapi kenyataan bahwa laut tempat mereka menggantungkan harapan justru dieksploitasi oleh kapal asing,” papar Puan.

Baca Juga:  TNI AL Tangkap Kapal Ikan Bawa Sabu di Laut Bali

Mantan Menko PMK itu menekankan perlunya penguatan sistem pengawasan laut melalui teknologi satelit dan integrasi lintas institusi seperti Bakamla, TNI AL, dan KKP. Menurutnya, pemerintah tidak bisa terus mengandalkan reaksi pasca-kejadian tanpa antisipasi yang matang.

“Pencegahan adalah kunci. Tidak bisa lagi kita menunggu kejadian serupa terulang lagi,” tegas dia.

Puan juga menyoroti keamanan maritim terkait penetapan ZEE antara Indonesia dan negara lain. Ia menilai kehadiran militer Indonesia perlu diperkuat untuk mengantisipasi konflik sumber daya dan aktivitas kapal asing di wilayah tersebut.

Puan menegaskan bahwa tindakan tegas dan koordinasi antar lembaga pemerintah sangat penting untuk menjaga kedaulatan Indonesia, khususnya di wilayah Natuna yang strategis dan rawan.

“Kedaulatan harus ditegakkan melalui tindakan nyata, terutama di wilayah perbatasan yang rawan seperti Natuna,” tutup Puan. (*/Par/A1)

Bagikan:
Tag:DPR RIillegal fishingKapal VietnamKedaulatan NKRIKKPLaut NatunaPencurian IkanPerairan IndonesiaPuan MaharaniTNI ALZona Ekonomi Eksklusif
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Konferensi pers ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Tanjung Perak Surabaya, Kamis (22/5/2025) | Foto: Ariandi K/BI
Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Kedinding Surabaya
Kamis, 22 Mei 2025
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan | Sumber Foto: Hum Kemenko Polkam
Menko Polkam Puji TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Kepri
Kamis, 22 Mei 2025
Konferensi pers ungkap kasus LPG Oplosan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Kasus Elpiji Oplosan di Jakarta
Kamis, 22 Mei 2025
Bicara Foto: Tanam Terumbu Karang di Banyuwangi
Kamis, 22 Mei 2025
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (21/5/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
Kapolri Mutasi 67 Perwira Polri, Dua Kapolda Diganti
Rabu, 21 Mei 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Kontak Tembak dengan KKB, Dua Personel Damai Cartenz Gugur di Papua

PPATK Hentikan Sementara Transaksi Ribuan Rekening Dormant

Penyelundupan 10.647 Ekor Kuda Laut Kering Berhasil Digagalkan

TNI AL Tangkap Kapal Ikan Bawa Sabu di Laut Bali

PUIC Keluarkan Jakarta Declaration, Desak Sanksi Internasional untuk Israel

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain Senilai Rp7 Triliun

Call Center 110 Gratis, Warga Diminta Aktif Lapor Aksi Premanisme

Berita Lainnya:

Serangkaian kegiatan lomba dilaksanakan di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat (11/03/2022) | dok/photo: Dispen Kormar

Asah Kemampuan, Yontaifib 2 Marinir Gelar Lomba Kekompakan Tim

Jumat, 11 Mar 2022
Panen raya ikan Patin, Gurami dan Nila di kolam Batalyon Infanteri 3 Marinir | dok/photo: Dispen Kormar

Komandan Pasmar 2 Pimpin Panen Raya Padi dan Ikan

Jumat, 12 Agu 2022
Apel Gelar Kesiapan Amphibious Operation Task Group dalam rangka Latgabma Super Garuda Shield 2024, di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Kamis (22/8/2024) | Foto: Dispen Koarmada II

TNI AL Gelar Apel Kesiapan Latgabma Super Garuda Shield 2024

Jumat, 23 Agu 2024
Ilustrasi: Pemusnahan Barang Bukti Kapal Illegal Fishing di Pontianak, Minggu (6/10/2019) | dok/photo: Humas KKP

KKP dan Bakamla Perkuat Kerja Sama Pengawasan di Laut

Kamis, 19 Mei 2022
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account