BicaraIndonesia.id, Jakarta – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai pada 10 Februari 2025 sebagai kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus mengurangi risiko penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Maria Endang Sumiwi, menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi beban penyakit di Indonesia.
“Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya,” ujar dr. Endang dalam pernyataan persnya di Jakarta dikutip pada Selasa, 11 Februari 2025.
Pemeriksaan dalam program ini mencakup berbagai penyakit yang bisa dideteksi lebih awal, terutama yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.
“Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” tambah dr. Endang.
Program CKG dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan tiga fokus utama:
- CKG Ulang Tahun – Dimulai 10 Februari 2025, ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas dan klinik mitra.
- CKG Sekolah – Mulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru, menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.
- CKG Ibu Hamil dan Balita – Pemeriksaan kesehatan khusus ibu hamil dan balita, tersedia di Puskesmas dan Posyandu.
Jenis pemeriksaan yang disediakan dalam program ini meliputi:
- Skrining kekurangan hormon
- Deteksi penyakit jantung bawaan
- Pemeriksaan gizi, telinga, dan mata
- Cek tekanan darah
- Skrining risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis
Untuk mempermudah masyarakat, pemerintah menyediakan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan pendaftaran tanpa antre di fasilitas kesehatan.
“Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah mengunduh, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang aktif mulai besok. Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut,” ujar Setiaji.
Langkah-langkah pendaftaran melalui aplikasi:
- Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile melalui Play Store atau App Store.
- Buat akun dan isi profil kesehatan.
- Pilih fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang tersedia.
- Pilih tanggal pemeriksaan (H+30 setelah ulang tahun).
- Konfirmasi pendaftaran dan dapatkan jadwal pemeriksaan.
Bagi yang tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, tersedia alternatif pendaftaran melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Layanan chatbot akan memandu proses pendaftaran secara mudah dan cepat.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program CKG merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kita menyaksikan transformasi luar biasa di bidang kesehatan. Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara gratis,” kata Hasan.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan investasi besar dalam kesehatan preventif untuk mengurangi beban biaya kesehatan kuratif. Selain itu, program ini memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, mendekatkannya dengan standar negara maju.
Program Cek Kesehatan Gratis mencakup seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah terpencil. Setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang berlaku hingga 30 hari setelah ulang tahun. (*/Sp/B1)