“Keberagaman, keberbedaan dan ke Bhinekaan merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu kebersatuan, kebersaudaraan dan kebersamaan kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini direkatkan oleh Pancasila”
-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-
Bicaraindonesia.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa Hari Lahir Pancasila Ke-76 pada 1 Juni 2021, hendaknya bisa menjadi momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Keberagaman, keberbedaan dan ke Bhinekaan merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu kebersatuan, kebersaudaraan dan kebersamaan kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini direkatkan oleh Pancasila,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/6/2021).
Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa Indonesia memiliki aneka ragam suku, agama, bangsa dan bahasa yang itu menjadi sumber kekuatan Bangsa Indonesia.
“Sekian banyak suku bangsa yang ada, berbagai ribuan bahasa, keberagaman adat istiadat, agama merupakan kekuatan Indonesia yang dipersatukan dalam Kebhinekaan dan direkatkan oleh Pancasila,” jelasnya.
Khusus kepada para generasi muda dan para milenial, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap agar mereka mengenali makna Pancasila yang telah terkandung dan terangkum utuh dalam setiap lima sila.
Dia menilai, kelima sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki pandangan yang utuh terhadap makna dari religiusitas dan nasionalisme yang saling menyatu. Religiusitas dan nasionalisme merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Religiusitas dan nasionalime tidak bisa dipisah dan harus menjadi satu kesatuan rasa, pikiran, gerak dan langkah,” tegasnya.