Bicaraindonesia.id, Padang – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengerahkan jajarannya untuk turun ke lapangan membantu masyarakat korban bencana alam banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan berupa paket produk perikanan, obat-obatan, beras, hingga selimut pun dikirimkan.
“Kami ucapkan bela sungkawa untuk saudara-saudara di Sumbar yang mengalami bencana banjir dan longsor. Bantuan akan terus kami salurkan,” ungkap Menteri Trenggono dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Selasa 12 Maret 2024.
KKP mengoptimalkan kantor unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Kota Padang dan Parimanan, sebagai posko tanggap bencana. Di posko-posko ini, paket bantuan ditempatkan untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat setelah melalui koordinasi dengan pemda dan perangkat desa setempat.
Adapun UPT yang menjadi posko yakni kantor SUPM Pariaman, PPS Bungus, serta Kantor BPPMHKP Padang. Selain itu, KKP juga menerjunkan taruna dan taruni sekolah perikanan untuk membantu warga korban banjir dan longsor di Sumbar. Seperti di antaranya melakukan pembersihan jalan yang tertimbun material longsor hingga membantu membenahi irigasi yang rusak.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menerangkan, bantuan produk perikanan yang disiapkan saat ini berupa 1.500 kaleng sarden, 2.800 tuna kaleng, serta ratusan bungkus bakso ikan dan otak-otak. Lalu ada 50 paket beras ukuran masing-masing 5 kg, 100 selimut, hingga paket obat-obatan.