Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), mendukung peningkatan keterwakilan perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Keterwakilan perempuan akan memberi dampak terhadap proses pengambilan keputusan dan demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam acara Dialog Forum Merdeka Barat 9, di Jakarta pada Rabu 7 Februari 2024.
Menteri PPPA mendorong komitmen perempuan yang akan menduduki posisi legislatif untuk membuat kebijakan yang inklusif bagi perempuan dan anak.
“Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi di dunia, sudah sepatutnya meningkatkan ruang partisipasi dan representasi politik perempuan agar terfasilitasi dengan baik,” kata Menteri PPPA dalam keterangan tertulis, seperti dilansir pada Sabtu 10 Februari 2024.
“Keterlibatan perempuan dalam politik mampu membangun pendekatan kebijakan yang lebih humanistik, sehingga melibatkan perempuan dalam politik merupakan investasi untuk mengawal masa depan bangsa,” ujarnya.
Menteri PPPA menyampaikan bahwa 30 persen batas minimal keterwakilan perempuan sebagai kandidat calon legislatif Pemilu bukan hanya sekadar angka.