Bicaraindonesia.id – Kelompok kerja yang tergabung dalam Pokja Wartawan Pemkot Surabaya bersama karyawan Bagian Humas, melakukan silaturahmi sembari media gathering di Markas Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib) 2 Marinir, Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Senin (16/12/2019).
Dalam kunjungan ini, hadir pula beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Diantaranya, Kepala Bagian Humas Febriadhitya Prajatara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyudrajad, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) M. Fikser serta Kepala BPB dan Linmas Surabaya, Eddy Christijanto.
Kunjungan kali ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi bersama jajaran TNI. Di samping itu pula untuk mengenal lebih dekat dengan salah satu satuan pasukan elit yang dimiliki oleh TNI.
Dalam kunjungannya tersebut, rombongan disambut langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Letkol (Mar) Sri Utomo bersama anggotanya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan suatu kehormatan bagi kami atas kerjasama dan silaturahmi dari rekan-rekan Pemkot Surabaya bersama kawan-kawan media,” kata Letkol (Mar) Sri Utomo saat menyambut datangnya rombongan.
Menurutnya, kunjungan ini sebagai salah satu sarana silaturahmi sekaligus sosialisasi untuk mengenal lebih dekat dengan YonTaifib 2 Marinir.
“Banyak hal yang bisa kita berikan dalam situasi damai seperti ini, misalnya seperti pelatihan-pelatihan terkait dengan SAR (Search And Rescue),” ujarnya.
Seusai ramah tama dan acara penyambutan, rombongan kemudian diperkenalkan dengan beberapa senjata yang biasa digunakan YonTaifib 2/Mar dalam menjalankan berbagai operasi tempur. Seperti, pistol serta senapan semi otomatis.
Bahkan, kala itu, rombongan juga dipersilahkan untuk berlatih dan mencoba menembak di Lapangan Tembak Gatot Susanto yang berada di dalam Batalyon tersebut. Namun sebelumnya, mereka diberikan arahan oleh para instruktur terkait penggunaan senjata.
Sontak, satu-persatu awak media pun kemudian berbaris untuk mendengarkan arahan yang disampaikan oleh instruktur tersebut. Mereka, para awak media terlihat begitu penasaran ingin segera mencoba untuk berlatih menembak.