Bicaraindonesia.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menetapkan enam dari 10 stadion yang diajukan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021, Sabtu (18/1/2020).
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta Bali.
Di samping itu, ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Kepala Pusat Pengembangan sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto mewakili Ditjen Cipta Karya mengatakan, untuk mendukung venue Piala Dunia FIFA U-20 ini, membutuhkan biaya Rp65 – 300 miliar.
Rinciannya, rehab 2 venue utama yaitu Stadion Pakansari, Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta, Bali membutuhkan biaya Rp15 – 170 miliar, rehab 3 lapangan latihan (Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, Delta Sidoarjo) dan 12 Lapangan (Bogor 5, Solo 4, Yogyakarta 3) sebesar Rp40 – 120 miliar dan pembangunan dua lapangan baru di Yogyakarta Rp10 miliar.
”Ditargetkan perbaikan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020,” kata Iwan seperti tertulos dalam laman resmi Setkab.go.id, Jum’at (31/1/2020).