Bicaraindonesia.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, vaksinasi tahap kedua di Jawa Tengah berjalan dengan baik. Bahkan, Provinsi Jateng tercatat sebagai daerah vaksinasi tertinggi se-Indonesia.
“Vaksinasinya untuk tahap kedua Jawa Tengah masih bagus, masih tertinggi se-Indonesia. Cuman yang vaksinasi (tahap) pertamanya ini perlu digenjot karena masih ada beberapa daerah yang belum selesai,” kata Ganjar dalam rapat penanganan COVID-19 di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Kantor Gubernur, Senin (15/2/2021).
Hal itu dibuktikan oleh data persentase vaksinasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo. Ia menyebut, persentase tingginya vaksinasi di Jawa Tengah yakni 69 persen, sedangkan rata-rata di Indonesia sebesar 29 persen.
“Kita sudah luar biasa, penyuntikan kedua 69 persen itu tertinggi di Indonesia. Rata-rata di Indonesia hanya 29 persen” kata Yulianto.
Ia mengatakan, di tahap kedua vaksinasi ini terdapat lima kabupaten/kota yang termasuk tinggi. Antara lain, Kabupaten Wonosobo, Kota Pekalongan, Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Menurut dia, tingginya vaksinasi telah memberikan dampak positif. Sebagai contoh pada tenaga kesehatan (nakes). Hal ini terbukti dari penurunan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada nakes.
“Sebelumnya itu rata-rata tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, dalam minggu rata-rata 250-300 orang nakes di Jawa Tengah. Tapi setelah vaksinasi, itu menurun, bahkan minggu terakhir ini, hanya 27 orang,” ungkap Yulianto.