Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Salah satu penerima bantuan pangan beras tahun 2025 | Sumber Foto: NFA
    Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar sekolah | Sumber Foto: Kemenkes
    Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Operasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan | Sumber Foto: Hum Polri
    Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak 14-27 Juli, Ini Target Korlantas Polri
    Jumat, 11 Jul 2025
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Kemendikdasmen di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025) | Sumber Foto: Yt/TVR Parlemen
    DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Rp71,11 Triliun untuk Kemendikdasmen
    Jumat, 11 Jul 2025
    dok. Makkah al-Mukarramah di Arab Saudi | Sumber Foto: Kemenag
    Pemerintah Jajaki Peluang Dibukanya Jalur Laut untuk Umrah dan Haji
    Rabu, 9 Jul 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi untuk Pasien Gagal Ginjal
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Edunesia

Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi untuk Pasien Gagal Ginjal

Redaktur Laporan: Redaktur Senin, 7 Feb 2022
Share
4 Min Read
Mahasiswa ITS menunjukkan aplikasi SahabatCAPD | dok/photo: Humas ITS
Mahasiswa ITS menunjukkan aplikasi SahabatCAPD | dok/photo: Humas ITS
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan aplikasi SahabatCAPD dengan teknologi machine learning. Aplikasi ini berguna untuk membantu pasien Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK), mendeteksi dini risiko komplikasi serta meningkatkan self-monitoring pasien.

Ketua Tim Fiqey Indriati Eka Sari mengatakan, pemerintah Indonesia telah menetapkan solusi untuk pemerataan treatment stadium akhir GGK. Yakni, melalui terapi Peritoneal Dialysis, khususnya metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

“Metode CAPD menjadi alternatif karena pasien bisa memiliki kualitas hidup 90 persen lebih baik daripada metode terapi lainnya,” kata Fiqey dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2/2022).

Dia menjelaskan, prinsip kerja CAPD adalah dengan menyalurkan cairan dialisat steril ke rongga peritoneum melalui kateter permanen sebagai pengganti fungsi ginjal. Hal ini dilakukan secara rutin oleh pasien sebanyak tiga hingga lima kali dalam sehari. “Karenanya, pasien dituntut memiliki disiplin dan self-monitoring yang tinggi,” ujarnya.

Namun dalam praktiknya, kata Fiqey, penelitian di tahun 2016 dan 2020 menunjukkan tingkat kelalaian pasien mencapai 74 persen. Selain itu, pasien mengaku sulit mengenali gejala komplikasi yang berdampak keterlambatan penanganan.

“Kondisi terkini, pasien juga kurang mem-follow up data penggantian cairan, sehingga tenaga medis kesulitan untuk mendiagnosis komplikasi lebih dini,” ungkap mahasiswi yang juga anggota tim Robotic Ichiro ITS ini.

Setelah mengkaji puluhan jurnal mengenai Peritoneal Dialysis, Fiqey dan tim menemukan bahwa perubahan warna cairan buangan pasien CAPD dapat digunakan sebagai salah satu indikator awal untuk diagnosa komplikasi. Hal ini juga ditunjukkan berdasarkan tingkat kekeruhan cairan buangan pasien.

“Oleh karena itu, kami mengusung judul penelitian Mobile Virtual Assistant Pendeteksi Dini Risiko Komplikasi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis pada Penyandang Gagal Ginjal Kronis Berbasis Machine Learning, yang juga kami sebut sebagai SahabatCAPD,” tutur mahasiswi Departemen Teknik Informatika ini.

Aplikasi SahabatCAPD memiliki tiga konsep fungsionalitas utama. Pertama, logbook sebagai pengganti buku catatan dialisis pada pasien yang lebih efektif dan sistematis dalam memberikan follow up data ke tenaga medis. Kedua, chatbot sebagai sistem virtual assistant ketika pasien membutuhkan edukasi mengenai CAPD. Ketiga, model deteksi dini komplikasi berbasis machine learning.

Aplikasi SahabatCAPD memungkinkan pasien terhubung dengan tenaga medis. Sehingga follow up data penggantian cairan akan lebih mudah dimonitoring. Hal ini ditujukan untuk memudahkan tenaga medis mencegah komplikasi sedini mungkin.

“Yang mulanya pasien harus membawa buku catatan ke rumah sakit, sekarang monitoring dapat ditinjau langsung dari jauh,” papar dia.

Secara akurasi kesesuaian solusi image processing terhadap indikasi dan komplikasi, model memiliki akurasi mencapai 94,7 persen. Selain itu, SahabatCAPD juga telah diujikan kepada lima pasien GGK sesuai dengan standar System Usability Scale (SUS) dan mendapat skor 80.

“Selama tujuh hari penggunaan aplikasi, pasien secara rutin meng-update data penggantian cairan dengan lancar,” ungkapnya.

Menurut Fiqey, timnya juga menguji aplikasi berdasarkan salah satu standar medis yang ada, yaitu uji laboratorium dari Nilai Cells Count Leukosit. “Hasilnya, perbandingan antara diagnosis hasil aplikasi dan uji lab memiliki kecocokan yang sesuai,” bebernya.

Aplikasi SahabatCAPD ini memiliki potensi hak cipta dan pengembangan yakni terintegrasi dengan website rumah sakit sebagai bentuk real time sistem monitoring. “Alhamdulillah SahabatCAPD telah mendapat HaKI, Oktober lalu dan untuk website saat ini sedang kami kembangkan,” ujarnya.

Gagasan yang awalnya diniatkan untuk membantu salah satu kerabat tim yang juga merupakan pasien GGK tersebut, telah berhasil membawa salah satu tim perwakilan ITS ini meraih prestasi membanggakan. Yakni, menyabet medali emas kategori presentasi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 bidang Karsa Cipta tahun 2021 lalu.

Ke depannya, Fiqey berharap, SahabatCAPD dapat menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah yang dialami pasien CAPD dan tenaga medis. “Kami juga berharap potensi pengembangan aplikasi melalui website sebagai sistem real time monitoring ini dapat segera terealisasi,” tandasnya. (SP/A1)

Bagikan:
Tag:AplikasiBicara IndonesiaGagal Ginjal KronisInovasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberMahasiswa ITSSahabatCAPD
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi korban kekerasan seksual (net)
Kemen PPPA Kawal Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Cianjur
Rabu, 16 Jul 2025
Dari kiri: Limnonectes nusantara dan Limnonectes maanyanorum | Sumber Foto: BRIN
Dua Spesies Baru Katak Bertaring Ditemukan di Pegunungan Meratus
Rabu, 16 Jul 2025
dok. Pelajar jenjang SMP Kota Bandung, Jawa Barat | Sumber Foto: Hum Pemkot Bandung
Cegah Macet, Kota Bandung Terapkan Tiga Skema Jam Masuk Sekolah
Rabu, 16 Jul 2025
dok. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan | Sumber Foto: Hum Polda Jabar
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Internasional, 6 Balita Diselamatkan
Rabu, 16 Jul 2025
Sekolah Kepemimpinan ITS menghadiri Menteri Sosial (Mensos) RI periode 2020–2024, Tri Rismaharini, sebagai keynote speaker, Selasa (15/7/2025) | Sumber Foto: Ist/Dap
Risma Tekankan Konsistensi dalam Sekolah Kepemimpinan ITS 2025
Selasa, 15 Jul 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pantai Bulbul Berpotensi Jadi Ikon Wisata Baru Danau Toba

Satgas Damai Cartenz Gelar Patroli dan Bagi Sembako di Puncak Papua Tengah

Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak 14-27 Juli, Ini Target Korlantas Polri

DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Rp71,11 Triliun untuk Kemendikdasmen

Polri Bongkar Jaringan TPPO Internasional Bermodus Admin Kripto

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Ikrar Setia NKRI di Puncak Papua

Berita Lainnya:

Ilustrasi industri otomotif | dok/photo: pexels

Pandemi Menghadang, Kinerja Industri Otomotif Melaju Kencang

Jumat, 12 Nov 2021

Pemerintah Siapkan Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia

Senin, 26 Okt 2020
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di Kalimantan Barat | dok/photo: Humas Kemensos

Mensos Risma Ajak Warga di Tepian Sungai Kapuas Siaga Antisipasi Dampak La Nina

Sabtu, 6 Nov 2021
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian Gedung BPR Jombang | dok/photo: Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Minta Pemda Support BPR Buat Inovasi Kredit Murah

Selasa, 22 Feb 2022
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account