Bicaraindonesia.id – Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 16 kilogram sabu dari dua orang jaringan narkoba Internasional. Untuk mengelabuhi petugas bandara, barang haram yang diselundupkan dari Negara Afrika tersebut, dimasukkan ke dalam patung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, awalnya penyidik menelusuri sebuah paket berisi patung yang dikirimkan oleh seseorang melalui Bandara Soekarno Hatta. Kepolisian bersama instansi terkait kemudian melakukan pengecekan patung tersebut.
Ternyata di dalam patung, petugas gabungan menemukan paket sabu seberat 16 kilogram. Penyidik menindaklanjuti hasil temuan itu dengan mencari penerima paket. Namun, petugas mengalami kendala karena alamat yang tertera fiktif.
“Betul ada sabu seberat 16 kilogram. Ini di dalam patung. Paket dikirim dari lintas negara termasuk dari Afrika. Penyidik mendalami dan berhasil ke daerah Pondak Melati, Jatiwarna tempat barang bentuk patung yang isinya sabu diantarkan,” kata Kombes Pol Yunus dalam keterangan resminya, Kamis (5/8/2021).
Kabid Humas juga mengatakan, dalam kasus ini pihaknya menangkap dua orang berinsial DO dan FS. Keduanya diduga sebagai penerima paket. Penyidik terus mengitrogasi kedua pelaku untuk mengindetifikasi orang yang memerintahkan mereka mengambil paket-paket tersebut.
Menurut Kabid Humas, ada satu orang yang diduga mengendalikan kedua orang ini. Orang itu berinisial C dan diduga sebagai atasan mereka. Saat ini, statusnya masih DPO (Daftar Pencarian Orang).
“Kita kembangkan siapa di atasnya karena dua orang ini juga disuruh, ada juga C yang masih DPO,” pungkasnya. (Tribata /C1)