Bicaraindonesia.id – Lomba dayung pada umumnya seluruh peserta berjejer di garis start kemudian melaksanakan dayung ke garis finish. Namun, tidak seperti itu yang dilaksanakan prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir saat menggelar lomba dayung perahu karet di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (18/02/2020).
Lomba dayung perahu karet yang dilaksanakan prajurit Pasukan Khusus ini, diikuti peserta Markas Batalyon (Mayon), Kompi Alfa, Kompi Bravo dan Kompi Charlie.
Masing-masing Tim beranggotakan 8 personel tersebut, diawali dengan berlari dari jarak 50 meter menuju ke perahu karet yang sudah disiapkan panitia.
Akan tetapi, perahu karet tersebut masih diikat dan belum bisa digunakan untuk mendayung, para peserta harus merakit dulu hingga siap digunakan untuk mendayung.
Tidak sampai di situ saja, setelah perahu karet siap, para peserta harus membawa perahu karet dengan cara dipanggul dan berlari sejauh 2 kilometer menuju kolam tank Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya.
Setelah sampai di kolam tank, para peserta melaksanakan mendayung perahu karet hingga ke garis finish sejauh 500 meter.