BicaraIndonesia.id, Jakarta – Indo Defence 2025 Expo & Forum mencatat capaian yang impresif, dengan diikuti oleh 1.182 perusahaan dari 55 negara. Pameran ini menjadi bukti tingginya antusiasme dan partisipasi dunia internasional terhadap ajang pertahanan bergengsi ini.
Mengangkat tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, Indo Defence 2025 sukses menarik perhatian dunia sebagai wadah penting dalam memperkuat kolaborasi pertahanan global dan mendorong perdamaian dunia.
Melansir laman resmi kemhan.go.id, gelaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI ini juga berhasil menarik lebih dari 40.000 pengunjung sepanjang penyelenggaraannya di JIExpo, Jakarta Utara.
Sebelum resmi ditutup, pada hari terakhir penyelenggaraan Indo Defence 2025, pameran dibuka untuk masyarakat umum. Langkah ini diambil sebagai bentuk keterbukaan dan apresiasi atas dukungan publik terhadap kemajuan industri pertahanan nasional.
Melalui Public Day ini, masyarakat dari berbagai kalangan berkesempatan menyaksikan secara langsung perkembangan teknologi pertahanan, serta beragam produk unggulan karya anak bangsa.
“Saya merasa bangga dan terhormat untuk menutup pameran ini sebagai platform yang sangat penting bagi industri pertahanan dalam memamerkan inovasi dan teknologi terbaru mereka. Terima kasih kepada semua peserta, pengunjung, sponsor, serta khususnya panitia dan pelaksana yang telah mendukung pameran ini,” ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan, Laksda TNI Sri Yanto, saat menutup secara resmi Indo Defence 2025 pada Sabtu (14/6/2025).
Capaian partisipasi 1.182 perusahaan dari 55 negara ini menegaskan kemampuan dan inovasi industri pertahanan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Laksda TNI Sri Yanto juga menyatakan keyakinannya bahwa pameran ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kerja sama dan pengembangan teknologi pertahanan di masa depan.
Setelah upacara penutupan, Dirjen Pothan Kemhan bersama rombongan melakukan closing tour dengan menyusuri stan-stan pameran Indo Defence 2025.
Kegiatan ini diiringi pertunjukan tarian tradisional Tor-Tor asal Sumatera Utara, lengkap dengan alunan musik gondang yang sarat nuansa budaya Nusantara.
Para pejabat tinggi Kemhan turut menyapa hangat para peserta pameran dan menyampaikan apresiasi atas partisipasi serta inovasi yang telah ditampilkan.
Closing tour ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian Indo Defence 2025, yang telah sukses menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan serta mempromosikan inovasi teknologi di sektor pertahanan.
Antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung menjadi harapan positif bagi penyelenggaraan Indo Defence selanjutnya yang direncanakan akan digelar pada tahun 2026. ***
Editorial: A1
Source: Setjen Kemhan