Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Operasi Zebra di wilayah hukum Polda Gorontalo pada Oktober 2024 | Sumber Foto: Polri
    Operasi Zebra 2025 Digelar Nasional, Korlantas Fokus ETLE dan Balap Liar
    Sabtu, 15 Nov 2025
    Proses pemusnahan pakaian bekas asal impor ilegal (balpres) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) | Foto: Hum/Kemendag
    Belasan Ribu Balpres Ilegal Dimusnahkan: Operasi Terbesar Kemendag, BIN, dan BAIS TNI
    Jumat, 14 Nov 2025
    Ilustrasi Kantor Asuransi (Cre-AI/BI)
    Komdigi Tegaskan Industri Asuransi Wajib Terapkan Budaya Pelindungan Data Pribadi
    Jumat, 14 Nov 2025
    Ilustrasi peserta program Pemagangan Nasional | Sumber Foto: Dna/BI
    Kemnaker Buka Pemagangan Nasional Batch II, Target 80.000 Peserta
    Selasa, 11 Nov 2025
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan kesehatan pers di Jakarta | Sumber Foto: Divhum Polri
    Komisi Reformasi Polri Gelar Rapat Perdana, Kapolri Siap Jalankan Rekomendasi
    Selasa, 11 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Laut Dalam Maluku Utara
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Iptek

Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Laut Dalam Maluku Utara

Temuan ini memperkuat posisi Maluku Utara sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa

Redaktur
Laporan: Redaktur
Kamis, 29 Mei 2025
Share
4 Min Read
Meski spesies ini sebelumnya dianggap telah punah, temuan ini membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia | Sumber Foto: unpatti.ac.id
Meski spesies ini sebelumnya dianggap telah punah, temuan ini membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia | Sumber Foto: unpatti.ac.id
Ad imageAd image

BicaraIndonesia.id, Maluku – Ekspedisi ilmiah gabungan be -rhasil menemukan ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Maluku Utara.

Penemuan langka ini dilakukan oleh tim dari UNSEEN (Underwater Scientific Exploration for Education), Universitas Pattimura, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Udayana, dan Universitas Khairun.

Melansir laman resmi unpatti.ac.id, penemuan tersebut menjadi bagian penting dari kolaborasi ilmiah internasional yang turut didukung oleh program Blancpain Ocean Commitment. Temuan ini memperkuat posisi Maluku Utara sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.

Fokus utama dari ekspedisi ini adalah penelitian ekosistem terumbu karang mesofotik di kedalaman antara 30 hingga 150 meter, serta habitat alami coelacanth. Zona ini dikenal sebagai area laut dalam yang menyimpan misteri dan memiliki nilai ekologis tinggi.

Tim menggunakan pendekatan berbasis data historis habitat coelacanth, peta batimetri, serta pengalaman panjang dalam eksplorasi laut dalam di Indonesia.

Dengan dukungan teknologi dan keahlian khusus, dua penyelam Trimix dari tim ilmiah berhasil mendokumentasikan seekor coelacanth dewasa yang hidup di kedalaman 145 meter. Dokumentasi tersebut mencakup foto dan video in-situ pertama yang diambil langsung oleh penyelam.

Sebelumnya, dokumentasi spesies ini hanya dilakukan menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) di Pantai Utara Sulawesi serta kapal selam di wilayah barat Papua Nugini.

“Penemuan coelacanth di Perairan Maluku Utara ini membuktikan tingginya keanekaragaman hayati laut di kawasan ini dan menggarisbawahi pentingnya eksplorasi dan konservasi laut dalam,” ujar Dr. Gino Limmon, dosen dari Universitas Pattimura, yang turut memimpin proyek ini seperti dilansir Bicaraindonesia.id pada Kamis (29/5/2025).

Penemuan ikan purba ini di kawasan terumbu karang mesofotik menunjukkan bahwa wilayah tersebut merupakan tempat perlindungan penting bagi spesies langka dan berpotensi mengungkap spesies baru.

Professor Kerry Sink dari South African National Biodiversity Institute, yang telah meneliti coelacanth di Afrika Selatan selama lebih dari dua dekade, menilai bahwa penemuan ini memperluas pemahaman mengenai sebaran coelacanth di Indonesia.

“Temuan ini merupakan hal yang luar biasa mengingat tantangan teknis dalam melakukan penyelaman di laut dalam dengan gas campuran dan waktu yang singkat di dasar yang dapat dilakukan oleh penyelam Trimix – penyelaman dengan menggunakan gas campuran,” ujar dia.

Ia juga menekankan bahwa temuan ini penting untuk memahami evolusi hewan purba dan mendukung upaya konservasinya secara global.

Untuk melindungi keberadaan spesies sensitif ini dari ancaman manusia, lokasi detail penemuan dirahasiakan. Langkah ini memungkinkan penerapan kebijakan konservasi yang lebih efektif oleh para ilmuwan dan pemerintah daerah.

Ikan coelacanth pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1997 oleh Arnaz dan Mark V. Erdmann. Spesimen awal didokumentasikan di pasar ikan Manado, Sulawesi Utara, dan kemudian diidentifikasi sebagai spesies baru, berbeda dari Latimeria chalumnae yang ditemukan di Afrika.

Spesies ini sebelumnya dianggap telah punah sejak 70 juta tahun lalu, pada akhir zaman Kapur. Namun, temuan di Indonesia membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia.

Secara evolusioner, coelacanth memiliki hubungan erat dengan vertebrata darat dan dianggap sebagai salah satu vertebrata laut paling penting dalam studi ilmiah.

Meski penemuan ini menjadi kabar baik bagi dunia konservasi, status Latimeria menadoensis saat ini diklasifikasikan sebagai “Rentan” oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). (*/Unp/B1)

Bagikan:
Tag:Coelacanth IndonesiaEkspedisi LautIkan PurbaKonservasi LautLatimeria MenadoensisMaluku UtaraPenemuan Ikan PurbaPenemuan IlmiahUniversitas Pattimura
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Sekretaris Jenderal PSSI Pusat, Yunus Nusi, saat memberikan keterangan pers ke awak media | Foto: Ist/Dimas AP
Kongres PSSI Jatim Sahkan Statuta Baru Jelang Pemilihan Ketua Umum
Senin, 17 Nov 2025
Kontingen Unesa dalam ajang LPTK Cup XXII 2025 | Foto: Hum/Dimas AP
Unesa Juara Umum LPTK Cup XXII 2025, Bawa Pulang Piala Bergilir Menpora
Senin, 17 Nov 2025
dok. Konferensi pers ungkap kasus sindikat adopsi anak ilegal di Aula Mappaoddang Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025) | Sumber Foto: Hum-Res Makassar
Bareskrim Polri Dalami Dugaan Jaringan Adopsi Anak Ilegal Antarprovinsi
Senin, 17 Nov 2025
Petugas gabungan menemukan 467 ekor burung berbagai jenis yang disembunyikan dalam bus penumpang antarprovinsi | Sumber Foto: Karantina Lampung
Karantina Gagalkan Penyelundupan 467 Burung di Bus Antarprovinsi
Senin, 17 Nov 2025
Lomba lari Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di area Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025) | Sumber Foto: Pemprov Jateng
Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 11.500 Peserta dari 38 Negara
Senin, 17 Nov 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Delegasi Rusia Kunjungi PT PAL, Bahas Teknologi Kapal Perang hingga PLTN

SFP 2025 Usung Tema Rebellion, Desainer Pamer Karya Anti-Mainstream

Bareskrim Polri Dalami Dugaan Jaringan Adopsi Anak Ilegal Antarprovinsi

Inovasi GPS Warnai GJMS 2025, Penilaian Peserta Lebih Transparan

Peringati HUT ke-80 di Papua, Brimob Tegaskan Pengabdian untuk Negeri

Karantina Gagalkan Penyelundupan 467 Burung di Bus Antarprovinsi

Kongres PSSI Jatim Sahkan Statuta Baru Jelang Pemilihan Ketua Umum

Berita Lainnya:

dok. Kawasan konservasi laut baru | Sumber Foto: KKP

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut Baru

Minggu, 26 Okt 2025
Pendaratan tank amfibi | source: infopublik.id

TNI AL Tunggu Penyerahan Lahan Pembangunan Pendaratan Tank Amfibi di Morotai

Jumat, 7 Okt 2022
Banda Neira, Kepulauan Banda, Maluku Tengah | Sumber Foto: Ist/via Infopublik

KKP Proyeksikan Banda Neira Jadi Laboratorium Ekonomi Pesisir

Rabu, 29 Okt 2025
Proses evakuasi korban Kapal Terbakar | dok. Pendam16

Prajurit Kodim Sula Bantu Evakuasi Korban Kapal Terbakar di Maluku Utara

Minggu, 30 Mei 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?