BicaraIndonesia.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana besar untuk membangun Perkampungan Indonesia di Arab Saudi, tepatnya di kawasan yang dekat dengan Masjidil Haram.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu, 4 Mei 2025.
“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman terakhir saya jumpa dengan beliau. Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan tentunya dengan Masjidil Haram,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya dikutip pada Senin (5/5/2025).
Rencana strategis ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Presiden menyebutkan bahwa pihak Saudi telah mengundang Indonesia untuk segera membicarakan aspek teknis dari pembangunan tersebut.
“Kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi,” imbuhnya.
Presiden menilai bahwa pembangunan perkampungan ini akan sangat membantu dalam mengefisiensikan anggaran haji.
Menurutnya, hal ini akan berdampak langsung pada penurunan biaya yang harus ditanggung oleh para calon jemaah haji Indonesia.
“Jadi insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien. Penerbangan, Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai sekarang,” lanjut Presiden.
Selain itu, Presiden Prabowo mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berhasil menurunkan biaya haji tahun ini sebesar Rp4 juta. Namun, ia berharap efisiensi ini terus ditingkatkan agar biaya haji bisa jauh lebih terjangkau.
“Tapi 4 juta (rupiah) saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa? Kira-kira? Kepala Badan? Siap? Menteri Agama? Insyaallah,” ujar Presiden.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Terminal Khusus Haji dan Umrah dengan standar internasional di Indonesia. Ia memberikan penghargaan atas kerja keras semua pihak yang telah mewujudkan proyek ini.
“Saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tutup Presiden. (*/Sp/A1)