BicaraIndonesia.id, Surabaya – KRI Bima Suci, di bawah pimpinan Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, kembali berlayar untuk melaksanakan misi diplomasi dan muhibah duta bangsa selama 90 hari mulai 1 Agustus hingga 30 Oktober 2024.
Dilansir melalui siaran pers Dispen Koarmada II menerangkan, bahwa misi ini bertujuan mendukung Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-71 Tahun 2024.
Rute pelayaran KRI Bima Suci akan meliputi Surabaya, Jakarta, Singapura, Sihanoukville (Kamboja), Hai Phong (Vietnam), Shanghai (China), Busan (Korea), Vladivostok (Russia), Yokosuka (Jepang), Manila (Filipina), Balikpapan, dan kembali ke Surabaya.
Pelayaran ini akan berlangsung selama 57 hari di laut dan 33 hari sandar, dengan 16 hari di dalam negeri dan 74 hari di luar negeri.
Keberangkatan KRI Bima Suci ditandai dengan upacara militer yang dipimpin oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang diwakili Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Watty Isswarto dan berlangsung di Dermaga Madura Koarmada II, Kamis 1 Agustus 2024.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyatakan bahwa pelayaran Kartika Jala Krida rutin dilaksanakan setiap tahun.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membentuk karakter Taruna AAL menjadi perwira yang bertanggung jawab dan profesional.
“Pelayaran yang akan menempuh jarak 10.715 Nautical Mile selama kurang lebih 90 hari ini menjadi istimewa karena diikuti oleh 32 Cadet dari negara-negara ASEAN dan Non ASEAN,” kata Kaskoarmada II dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Jumat 2 Agustus 2024. ***
Editorial: A1