Bicaraindonesia.id – Dalam melaksanakan Operasi Gabungan menegakkan kedaulatan NKRI di blok Ambalat, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Kolonel Laut (P) Deny Prasetyo, yang onboard di KRI Karel Satsuit Tubun-356 sebagai kapal markas, memerintahkan unsur-unsur BKO Guspurla melaksanakan Latihan Kerja Sama Taktis (Latkersamtis) dan patroli bersama.
Menindaklanjuti perintah tersebut, KRI Terapang-648 sebagai salah satu unsur gelar, bekerja sama dengan Patroli Maritim TNI AL NC 212-200 U-6207, melaksanakan latihan bersama di wilayah Ambalat, tepatnya di Perairan Karang Unarang, Rabu (16/02/2022).
Pelaksanaan latihan diawali dengan Air Joining Procedure (AJP), dan dilanjutkan latihan Air Defense Exercise (ADEX). Kemudian, ditutup dengan Photo Exercise.
Komandan KRI Terapang-648, Letkol Laut (P) Iwan F Effendi mengatakan, latihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit ketika menghadapi pesawat udara sebagai musuh, maupun sebagai kawan.
“Kehadiran unsur laut dan udara di wilayah perbatasan ini merupakan wujud effective occupation yang sangat penting untuk menegakkan kedaulatan, dan memberikan detterence effect, sehubungan dengan klaim batas wilayah laut yang belum disepakati oleh Indonesia dan Malaysia sampai dengan saat ini,“ ujar Letkol Iwan melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, Letkol Iwan menyampaikan, bahwa latihan bersama ini juga berfungsi untuk memaksimalkan operasi menjaga kedaulatan negara dengan bantuan info intelijen dari pesawat udara. Terlebih, perairan perbatasan merupakan garda terdepan yang memiliki kerawanan tertinggi dalam aktivitas ilegal di laut seperti illegal fishing, illegal mining, illegal logging, penyelundupan narkoba maupun human trafficking.
“Ditambah kebijakan pemerintah terkait ekspor batubara yg diperketat menjadi salah satu perhatian dari TNI AL sebagai salah satu penegak hukum di laut untuk mencegah terjadinya ekspor ilegal,” imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa laihan dan patroli bersama yang dilakukan KRI Terapang dengan pesawat Patroli Maritim TNI AL NC 212-200 U-6207, merupakan wujud implementasi dari arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Hal ini selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni tentang penyelarasan doktrin, Operasi Latihan dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini. (T1/A1)