Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Ilustrasi pengamanan unjuk rasa oleh kepolisian | Sumber Foto: Divhum Polri
    Tingkatkan Pelayanan Unjuk Rasa, Polri Adopsi Best Practice Inggris
    Kamis, 27 Nov 2025
    Dari kiri: Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, saat memberikan keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Kemensesneg
    Presiden Prabowo Beri Hak Rehabilitasi Tiga Mantan Direksi ASDP
    Selasa, 25 Nov 2025
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, saat menjadi narasumber dalam Apel Kasatwil 2025, di Mako Satuan Latihan Korbrimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
    Kadiv Humas Polri Dorong Kapolda-Kapolres Perkuat Komunikasi Publik
    Selasa, 25 Nov 2025
    Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMAN 1 Manokwari, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Dikdasmen
    Dari Timur Indonesia, Kemendikdasmen Gelar Peringatan HGN 2025
    Selasa, 25 Nov 2025
    Foto udara Jembatan Besuk Kobok'an pasca erupsi Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (23/11/2025) | Sumber Foto: BNPB
    Erupsi Semeru: BNPB Fokus Penanganan Darurat dan Bantuan Warga Terdampak
    Senin, 24 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Perbedaan Ghirah Keagamaan dengan Nafsu Menurut Gus Mus
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Khazanah

Perbedaan Ghirah Keagamaan dengan Nafsu Menurut Gus Mus

Redaksi
Laporan: Redaksi
Sabtu, 16 Nov 2019
Share
4 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Mustasyar PBNU KH Musthofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menjelaskan perbedaan antara ghirah keagamaan atau semangat keberagamaan dengan nafsu.





Menurut dia, semangat beragama mendorong seseorang untuk terus memperdalam pemahaman agama dan memperkuat keimanan.





“Sementara nafsu hanya melahirkan fanatisme buta yang justru menjauhkan akal sehat yang diperlukan untuk beragama dengan baik,” kata Gus Mus melalui akun Facebook pribadinya, Sabtu (16/11/19).





Setelah menjelaskan hal ini, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini pun meminta warganet untuk memberi komentar. “Itu menurutku. Bagaimana menurut Anda?,” tanyanya.





Tanggapun langsung berdatangan dari warganet, di antaranya dari akun bernama Abdillah Bin Tabrany. Ia mengatakan bahwa ghirah keagamaan mendorong seseorang mendekat kepada Tuhan, sedangkan nafsu mendorong seseorang kepada egoisme, baik diri, kelompok, mazhab dan sejenisnya.





Sementara akun Anas Nurul Yaqien berpendapat, bahwa ghirah keagamaan akan mampu menyemai spiritualitas. Sementara spiritualitas akan menyuburkan keluasan pandang dan cinta.





“Nafsu memupuk ego dan rasa eksklusif. Sementara ekslusivisme adalah media semaian paling subur untuk radikalisme dan ekstrimisme,” tulisnya.





Tidak jauh beda dengan beberapa akun di atas, akun milik Ahmad Rifan menuliskan komentarnya dengan menjelaskan, bahwa ghirah dalam beragama didasari pada semangat untuk belajar memperbaiki diri dalam mendekatkan pada Allah dengan segala titahNya sehingga menjadikan agama sebagai jalan.





“Sedangkan jika semangatnya karena nafsu akan menjadikan agama sebagai tujuan, mentok. Karena sudah bukan logika dan perintah nurani yang digunakan dalam belajar untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta,” tegasnya.





Aktif Berdakwah di Media Sosial





Status facebook ulama NU yang juga seorang budayawan ini memang selalu dinanti-nanti para warganet.





Hal ini terbukti baru dua jam Gus Mus meng-update statusnya lebih dari 4 ribu akun memberikan like dan ratusan akun berkomentar dan membagi status tersebut.





Gus Mus terbilang aktif memanfaatkan media sosial untuk berdakwah. Ia juga sering mengunggah hasil lukisan dan puisinya yang sangat inspiratif.





Di antaranya baru-baru ini, ia mengunggah sebuah puisi tepat dihari pahlawan 10 November 2019.   Berikut puisi Gus Mus yang ia beri judul “Di Taman Pahlawan”.





DI TAMAN PAHLAWAN





Di Taman Pahlawan beberapa pahlawan sedang berbincang-bincang tentang keberanian dan perjuangan.





Mereka bertanya-tanya apakah ada yang mewariskan semangat perjuangan dan pembelaan kepada yang ditinggalkan.





Ataukah patriotisme dan keberanian di zaman pembangunan ini sudah tinggal menjadi dongeng dan slogan? 





Banyak sekali tokoh di situ yang diam-diam ikut mendengarkan dengan perasan malu dan sungkan.





Tokoh-tokoh ini menyesali pihak-pihak yang membawa mereka kemari  karena menyangka mereka juga pejuang-pejuang pemberani.





Lalu menyesali diri mereka sendiri  yang dulu terlalu baik memerankan tokoh-tokoh gagah berani tanpa mengindahkan nurani. (Bunga-bunga yang setiap kali ditaburkan justru membuat mereka lebih tertekan)





Apakah ini yang namanya siksa kubur? Tanya seseorang di antara mereka yang dulu terkenal takabur





Tapi kalau kita tak disemayamkan di sini, makam pahlawan ini akan sepi penghuni, kata yang lain menghibur.





Tiba-tiba mereka mendengar Marsinah.
Tiba-tiba mereka semua yang di Taman Pahlawan,
yang betul-betul pahlawan atau yang keliru dianggap pahlawan,
begitu girang menunggu
salvo ditembakkan
dan genderang penghormatan ditabuh lirih
mengiringi kedatangan wanita muda yang gagah perkasa itu.





Di atas, Marsinah yang berkerudung awan putih berselendang pelangi tersenyum manis sekali: Maaf kawan-kawan, jasadku masih dibutuhkan untuk menyingkapkan kebusukan dan membantu mereka yang mencari muka.





Kalau sudah tak diperlukan lagi biarlah mereka menanamkannya di mana saja
di persada ini
sebagai tumbal keadilan atau sekedar bangkai tak berarti.
Selamat Hari Pahlawan.


Bagikan:
Tag:Ghirah KeagamaanGus MusKH Musthofa BisriMustasyar PBNU
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak saat diamankan Polres Nganjuk | Foto: Ist
Dua Jam Usai Kejadian, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan di Nganjuk
Kamis, 27 Nov 2025
Tim Putri Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Kota Surabaya Surabaya | Foto: Ist/Dimas Ap
Tim Arung Jeram Putri Faji Surabaya Berlaga di World Rafting Championship 2025
Kamis, 27 Nov 2025
dok. Ilustrasi pengamanan unjuk rasa oleh kepolisian | Sumber Foto: Divhum Polri
Tingkatkan Pelayanan Unjuk Rasa, Polri Adopsi Best Practice Inggris
Kamis, 27 Nov 2025
Ilustrasi Kejuaraan Finswimming | Sumber Foto: pexels
596 Atlet Ramaikan Piala Gubernur Jatim 2025 Cabang Finswimming
Rabu, 26 Nov 2025
dok. Konferensi pers ungkap kasus narkotika di Lobby Mapolres Sumedang Polda Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Res
Pengamen Nyambi Jadi Pengedar Sabu Berujung Diciduk Polisi
Rabu, 26 Nov 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Kadiv Humas Polri Dorong Kapolda-Kapolres Perkuat Komunikasi Publik

Dari Timur Indonesia, Kemendikdasmen Gelar Peringatan HGN 2025

Polda NTT Amankan Dua Terduga Pelaku TPPO

DPO Pelaku Pembunuhan Nakes di Kiwirok Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Presiden Prabowo Beri Hak Rehabilitasi Tiga Mantan Direksi ASDP

BMKG, KLH dan BIG Perkuat Kolaborasi Pemanfaatan Data Lingkungan

KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru 2025/2026, Diskon 30 Persen Tersedia

Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?