Bicaraindonesia.id, Semarang – Jika berwisata ke Semarang, jangan lewatkan untuk mengunjungi Kota Lama Semarang. Kawasan yang penuh akan situs bersejarah ini kian cantik usai direvitalisasi oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya ini telah memperelok kawasan tersebut menjadi instagramable. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata. Letaknya yang strategis dan berada di tengah kota memudahkan wisatawan menjangkau kawasan ini.
“Brantas Abipraya telah menata ulang Kota Lama Semarang mulai tahun 2017 dan selesai pada 2019. Kita tata dan kembangkan kawasan ini, ruas jalan telah ditata ulang untuk mendukung keanggunan bangunan bersejarah di sekitarnya,” kata Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya dalam keterangannya, seperti dikutip Senin (1/8/2022).
Anas mengungkapkan, dalam pekerjaan revitalisasi Kota Lama Semarang, Brantas Abipraya telah menyelesaikan pekerjaan infrastruktur jalan, drainase serta aplikasi street furniture dan lanskap.
Revitalisasi kawasan seluas 7,74 kilometer persegi ini merupakan peremajaan kawasan dan bangunan bersejarah yang juga adalah implementasi dari Perda Nomor 8/2003 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kota Lama Semarang.
Sekarang ini, kota Lama Semarang telah menjadi ikon destinasi wisata di Semarang. Kawasan ini dapat mewadahi berbagai kegiatan masyarakat, seperti Car Free Day, festival kuliner, maupun kegiatan kebudayaan.
Tak hanya itu, kawasan ikonik yang dipenuhi bangunan-bangunan era kolonial dengan bentuk-bentuknya yang unik ini membuat banyak wisatawan datang untuk berfoto di sudut-sudut yang instagramble.
Ada beberapa pilihan spot yang menarik dan biasa dikunjungi oleh wisatawan. Antara lain, Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar samping, Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, Marba, Pasar Antik dan masih banyak lagi bangunan serta spot unik lainnya.
Keindahan bangunan-bangunan tadi akan mengeluarkan suasana yang beda pada waktu malam hari. Pasalnya, BUMN konstruksi ini telah mendadani kawasan ini dengan lampu penerangan yang vintage. Sehingga di malam hari kawasan Kota Lama Semarang dihiasi dengan sorotan lampu-lampu cantik yang membuat setiap sudut Kota Lama Semarang serasa hangat,syahdu, dan estetik.
Berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, di sini wisatawan dapat berkeliling dengan jalan kaki, kawasan ini juga dapat dilewati sepeda maupun kendaraan bermotor.
Sebagai diketahui, saat ini Brantas Abipraya dipercaya untuk merevitalisasi Kota Lama Kesawan, Medan. Proyek pembangunan infrastruktur permukiman kawasan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.
“Revitalisasi dua kota lama ini adalah bukti nyata Brantas Abipraya ada untuk mendukung pariwisata Indonesia. Peremajaan kawasan ini adalah upaya kami mendukung penuh Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan menarik banyak wisatawan lokal maupun asing,” tutup Anas. ***
Source: BUMN
Editorial: B1