Bicaraindonesia.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memantau langsung penyekatan di Suramadu sisi Surabaya, Rabu (16/6/2021) malam. Bahkan, keduanya terihat memantau jalannya penyekatan di sisi Bangkalan dan Surabaya hingga larut malam. Sebab, penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan itu akan dimulai Kamis (17/6/2021).
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, warga dari Surabaya yang akan ke Bangkalan, Madura, sekarang juga sudah dilakukan tes swab antigen. Hal ini juga berlaku sama bagi warga yang dari Madura ke Surabaya.
Tentunya, ini tidak ada perbedaan karena sama-sama saling menjaga antara yang satu dengan yang lainnya. Harapannya, Bangkalan bisa kembali hijau dan Surabaya terhindar dari Covid-19.
“Saya juga berharap kerjasama ini tetap terjalin dengan baik ke depannya, sehingga ketika ada isu-isu bahwa ada diskriminasi terhadap warga Madura, tentu itu tidak ada. Sekali lagi, tidak ada diskriminasi kepada warga Madura. Karena, perlakuan yang sama juga dilakukan bagi warga yang akan berkunjung ke Madura dilakukan tes swab yang sama di Surabaya,” kata Bupati saat meninjau penyekatan.
Apalagi, penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan yang dimulai Kamis, bisa terealisasi karena dibantu Pemkot Surabaya. Terutama para tenaga kesehatan (nakes)-nya yang dibantu dari Surabaya. Sebab, ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga harus ada kerjasama penyekatan dan pemeriksaannya.
“Jadi, warga yang akan ke Surabaya akan dites swab semua di Suramadu sisi Bangkalan, dan warga yang akan ke Madura, akan dites swab di Surabaya. Sehingga masyarakat yang datang ke Surabaya sudah dalam keadaan sehat dan warga yang ke Madura juga sehat. Artinya, di sini tidak ada yang namanya diskriminasi, karena semuanya sama,” tegasnya.
![Bicara Indonesia](https://bicaraindonesia.id/wp-content/uploads/2021/06/IMG_20210616_212739-e1623853755583.jpg)
Menurut Bupati Bangkalan, permintaan bantuan kepada Pemkot Surabaya sudah berdasarkan arahan dan seizin Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya. Ia berharap, dengan berbagai bantuan ini, Covid-19 di Bangkalan bisa segera melandai.
“Kami sampaikan terimakasih banyak atas bantuan dan perhatiannya kepada Kabupaten Bangkalan, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan juga Pemkot Surabaya serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan, bahwa antara Surabaya dan Bangkalan tidak bisa dipisahkan, karena kekuatan yang dimiliki untuk menangani Covid-19 ini adalah kebersamaan. “Makanya, sebagai saudara kita harus saling melengkapi dan membantu, sehingga nanti nakes kita perbantukan ke Bangkalan,” kata Wali Kota Eri.
Apalagi, nakes di Bangkalan tidak sebanyak di Surabaya. Sedangkan nakes di Bangkalan juga konsentrasi di 4 kecamatan di Bangkalan, sehingga ketika Bupati Bangkalan memohon bantuan nakes kepada Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri langsung menyetujuinya karena dia menilai tidak ada lagi perbedaan antara Surabaya dan Bangkalan. “Jadi, insyallah nakesnya akan kita support,” tegasnya.
![Bicara Indonesia](https://bicaraindonesia.id/wp-content/uploads/2021/06/IMG_20210616_212750-e1623853897131.jpg)