Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pasar digital printing di Indonesia diperkirakan akan tumbuh stabil sebesar 3,39% pada tahun 2027. Proyeksi ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan produk cetak yang personal, berkualitas tinggi, serta efisien di berbagai sektor industri seperti kemasan, tekstil, papan reklame, hingga periklanan.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, digital printing kini hadir dengan proses produksi yang lebih cepat, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Inovasi-inovasi tersebut menjadikan digital printing sebagai solusi utama dalam ekosistem industri percetakan modern.
Menjawab tren positif ini, Krista Exhibitions kembali menggelar pameran industri percetakan terbesar di wilayah Indonesia Timur bertajuk Surabaya Printing Expo 2025 (SPE 2025).
Pameran edisi ke-18 ini dijadwalkan berlangsung pada 9–12 Juli 2025 di Grand City Convention Center, Surabaya
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim menegaskan bahwa SPE 2025 merupakan momentum strategis bagi pelaku industri untuk memamerkan teknologi terbaru, memperkuat daya saing, dan memperluas jaringan kemitraan.
“Pameran Surabaya Printing Expo 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi Surabaya sebagai pusat industri kreatif dan inovasi percetakan nasional,” ujar Daud dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (3/7/2025).
Tahun ini, SPE 2025 menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dan akan melibatkan 150 peserta pameran, termasuk 10 UMKM dari berbagai subsektor industri percetakan.
Pameran ini akan menjadi panggung bagi merek-merek terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menampilkan teknologi cetak mutakhir seperti digital printing, offset printing, 3D printing, UV printing, hingga web-based printing system. Seluruh inovasi ini akan menunjukkan arah transformasi industri percetakan menuju digitalisasi dan otomatisasi penuh.
Tidak hanya menjadi ajang pameran teknologi, SPE 2025 juga menyelenggarakan seminar dan diskusi panel yang membahas isu-isu strategis di sektor grafika dan percetakan. Termasuk topik transformasi digital, tren pasar global, dan strategi keberlanjutan dalam produksi cetak.
Penyelenggaraan SPE 2025 turut mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintah dan asosiasi industri.
Dengan skala dan kontennya yang semakin komprehensif, Surabaya Printing Expo 2025 diyakini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri percetakan Indonesia yang berkelanjutan serta mampu beradaptasi terhadap tantangan global yang terus berkembang. (*/Dap/A1)