Bicaraindonesia.id, Malang – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat koordinasi dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Ajang olahraga terbesar di Jawa Timur ini dijadwalkan berlangsung di wilayah Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
Rapat koordinasi (rakor) digelar pada Kamis, 10 April 2025, bertempat di Bakorwil Malang. Pertemuan strategis ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono, Ketua Komisi E Sri Untari Bisowarno, kepala daerah dari wilayah Malang Raya, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Turut hadir pula pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan pengurus KONI dari masing-masing daerah penyelenggara. Rakor ini menjadi ajang sinkronisasi lintas sektor menjelang pelaksanaan Porprov IX 2025.
Dalam rapat tersebut, masing-masing Kepala Disporapar menyampaikan laporan kesiapan, termasuk anggaran, fasilitas venue pertandingan, hingga pembinaan atlet daerah.
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari menegaskan bahwa persiapan penyelenggaraan Porprov sudah mencapai lebih dari 90 persen.
“Tinggal sedikit yang perlu dikoordinasikan, terutama untuk beberapa cabang olahraga. Tiga daerah juga sudah menyampaikan penganggarannya, dan tinggal menunggu rincian dari KONI,” ujar Sri Untari dalam keterangannya dikutip pada Jumat (11/4/2025).
Sementara itu, Anggota Komisi E, Hikmah Bafaqih, turut menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kesiapan tiga daerah di Malang Raya sebagai tuan rumah.
Menurutnya, Porprov IX 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum strategis untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan geliat ekonomi daerah.
“Kami berharap, Porprov ini bisa memicu semangat membangun nasionalisme dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama UMKM, sektor perhotelan, serta pariwisata,” kata Hikmah, legislator dari Fraksi PKB asal Dapil Malang Raya.
Hikmah juga meyakini bahwa momentum Porprov bertepatan dengan musim liburan sekolah, yang dapat memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal.
“Dari provinsi telah disiapkan dana sebesar Rp20 miliar, ditambah dengan anggaran dari tiga daerah tuan rumah. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang berkomitmen penuh menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Komisi E DPRD Jatim menegaskan komitmennya dalam mengawal proses penganggaran dan pelaksanaan Porprov IX. Lembaga legislatif ini juga akan menjalin kolaborasi dengan kalangan dunia usaha agar penyelenggaraan event olahraga ini memberi dampak ekonomi yang luas dan merata.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil menjelaskan bahwa saat ini tahap persiapan sudah hampir rampung. Bahkan, dalam waktu dekat KONI Jatim akan menggelar Pra Porprov untuk empat cabang olahraga unggulan, yaitu sepak bola, futsal, catur, dan bola basket.
“Secara umum, kami sudah siap. Koordinasi terus kami lakukan dengan tiga daerah tuan rumah. Kami optimistis Porprov IX akan berjalan sukses,” tegas Nabil.
Dengan semangat kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, Porprov Jawa Timur 2025 diharapkan mampu menjadi bukan hanya ajang olahraga bergengsi, tetapi juga penggerak semangat kebangsaan dan perekonomian daerah, khususnya di wilayah Malang Raya dan Jawa Timur secara keseluruhan. (*/Pr/Dap/A1)