Bicara Indonesia – Jelang purna tugas, Satgas Pamtas RI-Malaysia, Satgas Yonif 407/PK menyerahkan hasil operasi penugasan selama sembilan bulan kepada Denpal XII/1 Sintang di Kalimantan Barat, Selasa (25/5/2021).
Seperti diketahui, Personel Satgas Yonif 407/PK sejak September 2020 yang lalu, bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia. Hasilnya, ratusan senjata api rakitan berbagai jenis dan ratusan amunisi berhasil diamankan selama penugasan tersebut.
Hal tersebut, disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (25/5/2021).
“Barang bukti ini telah kita serahkan dan diterima oleh Mayor Cpl Hani Surya Adi selaku Wadan Denpal XII/1 Sintang,” kata Dansatgas, Letkol Inf Catur Irawan.
Selama penugasan, personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK berhasil mengamankan senjata api rakitan sebanyak 209 pucuk. Terdiri dari, senjata rakitan jenis bowmen sebanyak 111 pucuk, senjata rakitan jenis lantak sebanyak 77 pucuk, senjata rakitan 5,56 mm sebanyak 1 pucuk, dan pistol rakitan sebanyak 20 pucuk.
Selain itu, munisi jenis penabur sebanyak 167 butir, berupa munisi 7,62 mm sebanyak 7 butir, munisi 7,62 mm AK47 sebanyak 1 butir, munisi 9 mm MU 1 TJ sebanyak 1 butir, granat tangan 4 PG Sebanyak 1 buah, dan munisi isyarat 1 inchi sebanyak 1 buah.
Dansatgas menyampaikan, bahwa senjata-senjata api rakitan dan amunisi itu berhasil diamankan personel Satgas melalui berbagai kegiatan sosial. Seperti, pengobatan massal gratis, pengobatan door to door, dan penyuluhan tentang larangan bagi warga yang memiliki senjata api ilegal.
“Pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan personel Satgas ternyata menggugah simpati masyarakat. Mereka kemudian secara sadar dan sukarela menyerahkan senjata api rakitan miliknya ke personel Satgas untuk diamankan,” ujar Dansatgas.
Dansatgas mengungkapkan, bahwa keberhasilan mengamankan ratusan senpi rakitan dan munisi ini, menjadi salah satu kebanggaan bagi semua prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. Karena, telah berhasil melaksanakan kegiatan teritorial dan sosialisasi kepada masyarakat daerah binaannya tentang larangan kepemilikan senjata api. Sehingga, dengan sukarela warga menyerahkan senjata api rakitan yang dimilikinya.
“Kebanggaan bagi kami, di mana seluruh prajurit telah melaksanakan tugas dengan penuh rasa ikhlas dan bersungguh-sungguh membantu masyarakat disekitar sehingga mendapatkan simpati dan merebut hati masyarakat. Kita semua berharap agar masyarakat dapat menciptakan ketertiban dan keamanan sehingga terwujud ketentraman bagi semuanya,” pungkasnya. (Dispenad / A1)