Bicaraindonesia.id – Baru lima hari bertugas, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis (Yonmek) 643/Wns mendapat kepercayaan masyarakat. Yakni, berupa penyerahan satu pucuk senjata api rakitan jenis Lantak dari Bakas (43), warga Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimatan Barat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, dalam rilis tertulisnya di Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (24/05/2021).
Dansatgas mengatakan, kegiatan teritorial yang langsung gencar dilakukan Anggota Satgas Yonif Mekanis 643/Wns juga dibarengi dengan penjelasan peraturan pelarangan kepemilikan senjata api.
“Kami akan terus berusaha memelihara dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat, kami juga akan selalu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang peraturan perundang-undangan tentang kepemilikan senjata api dan mengedukasi tentang bahaya memiliki senjata api karena bisa merugikan diri dan orang lain,” kata Dansatgas.
Selanjutnya, penyerahan senjata ini terjadi di rumah Bakas yang langsung diserahkan kepada Sertu Bangun selaku Danpos Siding Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.
Bakas juga mengaku, bahwa senjata yang ia miliki itu biasa digunakan untuk berburu dan sebagai alat perlindungan diri.
“Saya sudah meninggalkan kebiasaan berburu dan saya percaya bahwa kondisi perbatasan sekarang sudah aman dengan adanya TNI sehingga saya rasa tidak perlu lagi menyimpan senjata ini,” kata Bakas saat menyerahkan senjata miliknya kepada Danpos.
Merasa terhormat, Danpos Siding Sertu Bangun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada TNI. Khususnya kepada Pos Siding Satgas Yonif Mekanis 643/Wns.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada kami, semoga hubungan baik antara kita dapat terjaga dan semakin kuat,” katanya. (Dispenad / A1)