BicaraIndonesia.id – PT Pindad terus menunjukkan komitmennya dalam bidang pertahanan negara melalui produk-produk anti-drone canggih yang berfungsi untuk mendeteksi dan melumpuhkan drone ilegal.
Produk utama PT Pindad seperti Maung MV3 Mobile Jammer, senjata SPS-1, dan Sectorial Jammer kini menjadi bagian penting dalam operasi keamanan di berbagai acara besar dan wilayah strategis Indonesia.
Maung MV3 Mobile Jammer dirancang khusus untuk mendukung operasi pengamanan. Kendaraan ini menjadi salah satu unggulan PT Pindad. Selain andal di medan yang berat, juga memiliki radius jamming hingga 3 km. Maung MV3 menggunakan metode soft kill untuk menetralkan ancaman drone secara cepat dan tepat.
Kendaraan ini juga dilengkapi senapan SMB SM5-A1 kaliber 12,7 mm yang mampu melakukan hard kill dengan jarak jangkauan hingga 1,8 km, sehingga memberikan perlindungan maksimal terhadap ancaman drone ilegal.
Selain itu, PT Pindad juga mengembangkan senjata SPS-1, yang dirancang untuk menonaktifkan drone pada jarak 500 m dengan metode soft kill. Senjata ini juga memiliki kemampuan hard kill yang efektif menghancurkan drone pada jarak 150 m menggunakan amunisi kaliber 5,56 mm.
Teknologi canggih ini memungkinkan PT Pindad untuk memberikan solusi keamanan yang lebih efektif dalam menanggulangi ancaman udara.
Produk anti-drone PT Pindad juga mencakup Sectorial Jammer, alat terbaru yang merupakan bagian dari sistem pertahanan anti-drone yang dikembangkan secara menyeluruh.
Sectorial Jammer dirancang untuk melindungi area spesifik dengan kemampuan frekuensi yang lebih luas dibandingkan mobile jammer, sehingga dapat mencakup berbagai ancaman secara fleksibel.
Produk-produk ini terbukti telah mendukung beberapa operasi pengamanan penting, seperti Upacara HUT ke-79 RI di IKN dan HUT ke-79 TNI di Monas.
Dukungan PT Pindad dalam acara-acara nasional tersebut menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara dari ancaman teknologi drone yang berkembang pesat.
Melalui produk pertahanan anti-drone, PT Pindad berupaya terus berinovasi dengan integrasi teknologi soft kill (anti-drone) dan hard kill (senjata api).
Seluruh produk ini sepenuhnya hasil pengembangan dalam negeri yang mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Produk ini tidak hanya mendukung pertahanan, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju kemandirian industri pertahanan Indonesia. ***
Editorial: An
Source: PT Pindad