BicaraIndonesia.id, Morowali Utara – Warga Bahontula, Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawei Tengah, menemukan senjata api rakitan beserta ratusan amunisi saat mencari katak di hutan pada Senin malam, 12 Agustus 2024.
Senjata api rakitan dan amunisi ini ditemukan berada di bawah pohon yang tertutup dengan rimbunan akar dan semak belukar.
Atas temuan tersebut, kedua warga berinisial LK dan MA itu langsung melaporkan kepada Polres Morowali Utara pada, Selasa 13 Agustus 2024.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Morowali Utara, AKP Arsyad Maaling mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga pucuk senjata api laras panjang yang seluruhnya dalam keadaan sudah berkarat atau rusak.
“Diperkirakan senjata ini sudah bertahun-tahun disimpan dengan melihat kondisinya yang sudah rusak parah dan sudah berkarat,” ujar AKP Arsyad dalam siaran tertulisnya, dikutip pada Rabu 14 Agustus 2024.
Selain senjata api rakitan, pihaknya juga mengamankan ratusan amunisi dengan berbagai kaliber sebanyak 300 butir peluru. Peluru itu disimpan dalam sebuah termos berwarna biru muda.
“Kaliber 53 mm sebanyak 9 butir, kaliber 303 mm sebanyak 95 butir, kaliber 7,9 mm sebanyak 15 butir, kaliber 19,76 mm sebanyak 6 butir, kaliber 7,62 sebanyak 10 butir, kaliber 30 mm sebanyak 201 butir, kaliber 5,5 mm sebanyak 24 butir. Seluruh amunisi diduga kuat masih aktif,” terangnya.
Arsyad juga menjelaskan bahwa temuan senjata api rakitan bersama amunisi tak jauh dari pemukiman warga.
“Senjata tersebut sudah berada di Polres Morowali Utara untuk kita amankan,” imbuhnya
Ia menambahkan bahwa Polres Morowali Utara akan melakukan pengembangan apabila ternyata masih ada sisa-sisa senjata api rakitan yang masih belum ditemukan di sekitaran lokasi penemuan.
“Serta kami akan melakukan penyelidikan asal muasal serta siapa pemilik senjata rakitan tersebut,” pungkasnya. (*/Hum/A1)