Bicaraindonesia.id, Dumai – Kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan di Kota Dumai, Provinsi Riau, sudah 100 persen di tangan Pertamina. Sejak dikelola anak bangsa, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers di Pasar Senggol Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu, 1 Juni 2024.
“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100 persen dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100 persen oleh anak-anak bangsa sendiri,” kata Presiden Jokowi, dikutip Senin 3 Juni 2024.
Presiden menyatakan sejak dikelola oleh Pertamina, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya saat dikelola Chevron Blok Rokan menghasilkan 130 ribu barel minyak per hari, maka setelah diambil alih Pertamina menjadi 162 ribu barel per hari.
“Artinya dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan dan itu yang baik,” imbuhnya.
Presiden pun menetapkan target peningkatan produksi menjadi lebih dari 200 ribu barrel per hari. “Saya memberikan target agar bisa di atas 200 (ribu barrel per hari),” katanya.
Terkait strategi pencapaian target, Presiden menyatakan bahwa Pertamina sudah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan.
Menurutnya, saat ini teknologi tersebut sudah diimplementasikan pada satu sumur dan menghasilkan produksi yang berlipat.
“Ini akan dikembangkan di sumur-sumur yang lain yang dipilih sehingga nanti produksinya bisa meningkat drastis,” terang Presiden.
Presiden menambahkan bahwa eksplorasi dengan teknologi baru ini akan dilanjutkan tahun 2024 dengan target dua atau tiga sumur baru pada tahun depan. “Tahun depan sudah mulai dua atau tiga (sumur),” tutup Presiden. (*/C1)