Bicaraindonesia.id, Surabaya – Jelang arus mudik lebaran 2024, Polda Jawa Timur, gelar sosialisasi keselamatan dan tertib berlalu lintas kepada ratusan sopir dan pengelola PO di Terminal Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Kamis 28 Maret 2024.
Selain untuk menekan jumlah kecelakaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Jawa Timur.
Kasi Standart Cegah Tindak Subdit Kamsel Polda Jatim, Kompol E. S. Narulita dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama nasional terkait laka lantas dan fatalitas di jalan raya.
Berdasarkan jumlah pelanggaran yang tercatat pada Etle Statis, tahun lalu di Jawa Timur terdapat sebanyak 5 juta 17 ribu pelanggaran, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 5 ribu 239 orang.
“Kami dari Ditlantas Polda Jatim, mengimbau pengemudi dan awak PO bus agar meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi prosedur dalam berkendara, sehingga tidak merugikan penumpang dan pihak P.O bus,” ujar Kompol E. S Narulita.
Sementara itu, Korsatpel Terminal Purabaya, Ahmad Badik mendukung penuh langkah dari Polda Jatim untuk menekan terjadinya laka lantas maupun korban akibat laka lantas, dengan melakukan kegiatan inspeksi keselamatan kendaraan bermotor (Rampcheck) pada masa angkutan lebaran tahun 2024.
Sasaran pemeriksaan yang dilakukan meliputi administrasi berupa SIM, surat kendaraan dan kartu pengawasan, unsur teknis berupa lampu dan sistem pengereman hingga sabuk keselamatan dan kelengkapan lainnya.
Sementara angkutan yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah angkutan umum antar kota antar provinsi, angkutan lintas batas negara, angkutan umum antar kota dalam provinsi, serta angkutan pariwisata