Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Presiden Prabowo Subianto saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Tinjau Lokasi Terdampak Banjir, Presiden Pastikan Perbaikan Infrastruktur
    Senin, 1 Des 2025
    Pengiriman bantuan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Jumat, (28/11/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Empat Pesawat TNI Diterbangkan Kirim Bantuan Penanganan Bencana Alam
    Jumat, 28 Nov 2025
    dok. Ilustrasi pengamanan unjuk rasa oleh kepolisian | Sumber Foto: Divhum Polri
    Tingkatkan Pelayanan Unjuk Rasa, Polri Adopsi Best Practice Inggris
    Kamis, 27 Nov 2025
    Dari kiri: Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, saat memberikan keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Kemensesneg
    Presiden Prabowo Beri Hak Rehabilitasi Tiga Mantan Direksi ASDP
    Selasa, 25 Nov 2025
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, saat menjadi narasumber dalam Apel Kasatwil 2025, di Mako Satuan Latihan Korbrimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
    Kadiv Humas Polri Dorong Kapolda-Kapolres Perkuat Komunikasi Publik
    Selasa, 25 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Labkesda Surabaya, Bukti Keseriusan Pemerintah Tangani Covid-19
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara JatimBicara Pemerintah

Labkesda Surabaya, Bukti Keseriusan Pemerintah Tangani Covid-19

Redaksi
Laporan: Redaksi
Sabtu, 19 Sep 2020
Share
7 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Keseriusan penanganan Covid-19 terus ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terbaru, pemkot meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Gayungsari no 124, Surabaya. Ini menjadi bukti keseriusan dan rasa sayang Pemkot Surabaya kepada warganya.





Saat meresmikan Labkesda itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nampak sangat gembira. Kegelisahannya selama ini untuk melakukan testing sebanyak-banyaknya demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perlahan mulai teratasi dengan hadirnya Labkesda itu. Dengan kerja keras dan perjuangannya, akhirnya laboratorium kebanggan Surabaya itu diresmikan pada Selasa (15/9/2020).





Jauh hari sebelum Labkesda itu diresmikan, ia mengaku berkali-kali meninjau laboratorium tersebut untuk mengecek keamanan gedung berikut perbaikannya. Sebab, dia tidak mau ketika membuat sesuatu ada kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.





“Makanya saya berkali-kali memonitor pembangunan ini. Mungkin hanya kita saja yang punya laboratorium seperti ini untuk tingkat kota dan kabupaten, karena biasanya laboratorium seperti ini ada di tingkat provinsi,” kata Wali Kota Risma.





Menurutnya, laboratorium ini akan menjadi tempat tes swab gratis bagi warga Kota Surabaya yang sering ke luar kota, seperti para sopir dan pengusaha yang sering ke luar kota dan terkadang pulangnya ke Surabaya malam-malam. Makanya, Wali Kota Risma berharap mereka itu bisa mampir dulu ke Labkesda sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.





“Karena ini buka 24 jam, mereka itu kami sarankan untuk swab dulu di sini. Ini tujuannya untuk mempreseve warga Surabaya. Supaya ketika pulang ke rumahnya, sudah dalam kondisi aman, kasihan nanti keluarganya kalau tertular,” kata dia.





Ia juga memastikan bahwa saat ini jajaran Pemkot Surabaya sedang menyiapkan sistem supaya warga Surabaya yang ingin tes swab di Labkesda, bisa langsung nyambung dengan data kependudukan, sehingga tidak perlu lagi menyetorkan KTP. Kemungkinan, sistem itu nanti pakai kamera yang dapat mengidentifikasi identitas warga dan langsung terkoneksi dengan data kependudukan Surabaya.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Kabel Bikin PJU Surabaya Padam, Kerugian Capai Rp250 Juta




“Pokoknya warga Surabaya, tanpa syarat apapun. Kita masih siapkan sistem supaya nanti tidak perlu pakai KTP juga,” tegasnya.





Selain itu, bagi warga luar Surabaya atau bukan KTP Surabaya, maka juga bisa tes swab di Labkesda tersebut, namun dikenakan biaya sebesar Rp 125 ribu. Pengenaan denda ini sesuai Perda untuk biaya pemeriksaan. “Meskipun peralatannya kami diberi BNPB dan swasta, tapi dalam Perda kami ada ketentuan biaya Rp 125 ribu itu. Saya kira itu sudah sangat murah sekali,” imbuhnya.





Presiden UCLG ASPAC ini juga menjelaskan bahwa laboratorium itu dapat memeriksa sekitar 2.000-4.000 sampel setiap harinya. Kemudian untuk hasilnya, bisa diketahui 2-3 hari. Namun, khusus warga Kota Surabaya seperti para sopir atau pengusaha yang bolak-balik ke luar kota, maka akan difasilitasi tes swab gratis dan cepat. Bahkan, hasilnya bisa ditunggu karena hanya membutuhkan waktu 1 jam atau 1,5 jam.





“Bagi mereka itu, nanti hasilnya bisa ditunggu. Nah, kalau hasilnya negatif silahkan pulang dengan tenang dan aman. Tapi kalau hasilnya positif, saran saya langsung ke Hotel Asrama Haji untuk melakukan isolasi. Apalagi di sana sudah ada dokternya, dan kalau ada komorbidnya akan langsung dibawa ke rumah sakit, tapi kalau tanpa gejala bisa di Asrama Haji itu,” tegasnya.

Baca Juga:  Viral Petugas Main Game Online di Balai Kota, Pemkot Surabaya: Itu Bukan ASN




Oleh karena itu, Wali Kota Risma berharap kepada warga Kota Surabaya bisa mengetahui informasi ini dan bisa memanfaatkan laboratorium ini. Menurutnya, lebih baik mencegah penularan virus ini daripada harus mengobati orang yang sudah terkena virus ini.





“Saya berharap laboratorium ini bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun,” imbuhnya.





Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan warga Surabaya yang melakukan perjalanan ke luar kota, diharapkan untuk mampir dulu ke Labkesda sebelum pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan bagi warga luar Surabaya dan hendak menginap selama tiga hari di Surabaya, baik itu menginap di hotel, kos maupun apartemen, atau bahkan menginap di rumah saudaranya, maka diwajibkan untuk datang ke Labkesda demi melakukan tes swab dengan membayar biaya Rp 125 ribu.





“Syaratnya, kalau itu menginap di hotel maka harus menunjukkan KTP dan bukti reservasi hotel, dan kalau menginap di rumah saudara atau kos, termasuk para pelajar dan mahasiswa, maka harus menunjukkan KTP dan surat domisili yang dikeluarkan oleh RT/RW atau kelurahan setempat, karena nanti yang mengawasi para RT/RW dan kelurahan serta kecamatan,” kata dia.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Kabel Bikin PJU Surabaya Padam, Kerugian Capai Rp250 Juta




Menurut Feny, program ini diberlakukan di Kota Surabaya karena Wali Kota Risma tidak ingin ada lonjakan kasus dan peningkatan kematian di Kota Pahlawan. Apalagi jika melihat di beberapa daerah, kasusnya masih melonjak tinggi. Selain itu, kalau dilihat dari hasil tracing teman-teman puskesmas, ternyata warga Surabaya yang tertular itu karena baru pualng dari luar kota.





Ia mencontohkan beberapa waktu lalu ada tiga orang sekeluarga yang positif setelah pulang dari silaturrahmi ke keluarganya di luar kota, yang ternyata daerah tersebut masih zona merah. “Makanya Bu Wali meminta warga untuk tes swab bagi warga yang baru pulang dari luar kota,” kata dia.





Di samping itu, ia menjelaskan bahwa jam pelayanan tes swab di Labkesda 24 jam. Namun, jika masih jam kerja, dianjurkan untuk melakukan tes swab ke puskesmas terdekat. Selain itu, bisa pula ke Gelora Pancasila yang rutin melakukan tes swab setiap harinya.





“Sengaja kami bagi supaya tidak menumpuk di satu tempat. Jadi, kalau jam kerja bisa ke puskesmas dan ada pula di Gelora Pancasila. Tapi kalau di luar jam kerja atau bahkan malam-malam, bisa langsung ke Labkesda,” pungkasnya.










Laporan: R1


Bagikan:
Tag:Covid-19Labkesda SurabayaLaboratorium SurabayaPemeriksaan SwabPemkot Surabaya
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi: Pohon Kantil di kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (dok. Dna/BI)
Kota Bandung Terapkan KTP Pohon Berbasis Barcode
Selasa, 2 Des 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, usai acara penandatanganan MoU penerapan pidana kerja sosial di Gedung Gradika Bakti Praja, Semarang, Senin (1/12/2025) | Foto: Pemprov Jateng
Pemprov dan Kejati Jateng Sepakat Terapkan Pidana Kerja Sosial
Senin, 1 Des 2025
Presiden Prabowo Subianto saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Tinjau Lokasi Terdampak Banjir, Presiden Pastikan Perbaikan Infrastruktur
Senin, 1 Des 2025
Anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni, terlihat memakai kaos putih, topi biru, dan celana hitam | Foto: Istimewa/Ws
DPR RI Salurkan 15 Ton Bantuan, Ahmad Sahroni Hadir Dukung Aksi Kemanusiaan
Senin, 1 Des 2025
dok. Pencarian korban hilang dan pembukaan akses jalan menggunakan alat berat di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (30/11/2025) | Sumber Foto: BNPB
BNPB Ungkap Data Terbaru: 442 Warga Meninggal dalam Bencana Hidrometeorologi
Senin, 1 Des 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Bencana Hidrometeorologi: 303 Warga Meninggal, BNPB Percepat Penanganan

Polri Kerahkan Pesawat CN dan Fokker Bantu Distribusi Logistik Bencana

Kemenhut Fokus Restorasi 31 Ribu Ha TN Tesso Nilo untuk Gajah Sumatra

DPR RI Salurkan 15 Ton Bantuan, Ahmad Sahroni Hadir Dukung Aksi Kemanusiaan

Pemprov DKI Gandeng TNI AL Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam

BNPB Ungkap Data Terbaru: 442 Warga Meninggal dalam Bencana Hidrometeorologi

Tinjau Lokasi Terdampak Banjir, Presiden Pastikan Perbaikan Infrastruktur

Berita Lainnya:

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin | dok/foto: Istimewa

Pemkot Surabaya Salurkan BLT Permakanan Rp200 Ribu

Jumat, 5 Jan 2024
Anak-anak saat berkunjung di Mini Agrowisata DKPP Surabaya | dok/foto: Pemkot Surabaya

Mini Agrowisata Jadi Destinasi Edukasi Favorit Anak-anak Surabaya

Sabtu, 1 Jul 2023
Peluncuran aplikasi "Awasi Boyo" di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (20/7/2024) | Foto: Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Awasi Boyo

Sabtu, 20 Jul 2024
Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Kota Surabaya | Foto: dok. Pemkot Surabaya

Puspaga Semanggi Surabaya Raih Predikat Paripurna Ramah Anak

Jumat, 4 Okt 2024
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?