Bicaraindonesia.id, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali membuat gebrakan dalam rangka memperkuat alutsista TNI.
Kali ini, giliran TNI AL yang akan mendapatkan alutsista baru berupa Submarine Rescue Vehicle System (SRVS). Yakni, berupa kapal selam yang berfungsi untuk mengevakuasi awak kapal selam yang tenggelam.
Sebagaimana dikutip melalui laman resmi kemhan.go.id dijelaskan, bahwa pada tanggal 1 September 2023, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan PT BTI Indo Tekno telah menandatangani kontrak pengadaan SRVS tersebut.
“Kesepakatan penting ini mencakup penyediaan kapal selam penyelamat berteknologi canggih SRV-F Mk.3 serta kapal induk khusus (Mothership) yang dirancang untuk mendukung misi penyelamatan kapal selam darurat,” tulis keterangan resmi kemhan.go.id seperti dilihat Bicaraindonesia.id pada Senin, 11 September 2023.
Dalam keterangannya, Biro Humas Setjen Kemhan juga menyatakan, bahwa kapal selam merupakan alutsista strategis yang punya peran penting bagi Angkatan Laut di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“TNI Angkatan Laut, dengan Komando Operasi Kapal Selam (Koopkasel) sebagai operator armada kapal selam di Indonesia, akan segera dilengkapi dengan alutsista pendukung operasional kapal selam berupa SRVS,” lanjut keterangan resminya.
SRV-F Mk.3 merupakan kapal selam penyelamat modern buatan SMP Inggris yang mengusung konsep One Out, All Out. Dengan konsep ini, SRV-F Mk.3 dirancang untuk mampu menyelamatkan seluruh kru kapal selam dalam satu kali perjalanan saja.
Hal ini dimungkinkan karena kapasitas SRV-F Mk.3 mencangkup 50 orang penumpang dan 3 kru untuk mengoperasikannya, yang terbaik di kelasnya.

Tak hanya itu, Biro Humas Setjen Kemhan juga menyebut bahwa SRV-F Mk.3 mempunyai desain hybrid. Hal ini memungkinkan untuk dibawa dengan menggunakan mothership maupun pesawat terbang. Juga, transportasi darat dan memberikan keunggulan besar dari sistem lainnya.
“SRV-F Mk.3 akan dibawa dengan sebuah mothership yang juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggih, seperti dedicated decompression chamber,” tulis keterangan resmi .
Biro Humas Setjen Kemhan.
Mothership yang akan dioperasikan oleh Koopkasel ini mampu mendukung operasi penyelamatan kapal selam. Juga, kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dengan dukungan medis terhadap kru kapal selam yang berhasil diselamatkan.
Penandatanganan kontrak pengadaan SRVS merupakan salah satu bukti keseriusan Menteri Prabowo Subianto dan Kemhan RI, untuk mendukung modernisasi alutsista di lingkungan TNI AL.
“Dengan penandatanganan kontrak SRVS tersebut, Indonesia akan menjadi operator SRVS tercanggih di kawasan, mendongkrak kemampuan dan kesiapan tempur armada kapal selam Indonesia, dan menjamin keselamatan kru yang mengoperasikannya,” tutup keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan. ***
Editorial: C1
Source: Kemhan RI