Bicaraindonesia.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut positif penerapan QR Code Indonesia Standar (QRIS) di Komando Armada (Koarmada) ll. Menurutnya, transaksi pembayaran non-tunai berbasis QRIS ini menjadi suatu kebutuhan dalam menghadapi era society 5.0 karena akan lebih memudahkan transaksi secara mobile.
Peluncuran QRIS di Koarmada II tersebut, terselenggara atas kerjasama Bank Indonesia dan Koarmada II. Selanjutnya QRIS ini menjadi alat transaksi pembayaran yang sah di kawasan Koarmada ll.
Penyataan ini disampaikan Gubernur Khofifah, saat menghadiri acara peluncuran QRIS di Koarmada ll, Jumat (12/11/2021) sore.
“Pak Budi Hanoto, Kepala Perwakilan BI Jawa Timur terus melakukan perluasan penggunaan QRIS. Alhamdulillah saat ini, di Koarmada II sudah bisa melakukan transaksi QRIS. Ini bagian penting bagaimana seluruh proses ini cashless,” kata Gubernur Khofifah sebagaimana dilansir dari Jatim Newsroom, Minggu (14/11/2021).
Sebagai informasi, acara peluncuran QRIS sendiri dikemas dengan pagelaran musik jazz bertajuk Surabaya Pahlawan Jazz yang merupakan kerjasama Koarmada ll dan Bank Indonesia di Dermaga Ujung Koarmada ll Surabaya.
Dalam peluncuran tersebut, juga tersedia beberapa stand yang menjual makanan, minuman, baju batik dan sebagainya yang transaksi pembayarannya menggunakan QRIS. Seperti stand kopi, batik, dan sebagainya.
Menurut Khofifah, dengan diluncurkannya QRIS di kawasan Koarmada ll, artinya hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat luas terkait literasi finansial. Dimana, saat ini masih banyak masyarakat yang masih asing dengan hal tersebut.
“Ini bagian penting bagaimana seluruh proses edukasi literasi finansial atau financial literate terkait cashless bisa terus tersampaikan kepada masyarakat kita,” tegas Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, bahwa upaya mengedukasi masyarakat terkait literasi finansial akan terus dilakukan. Terlebih saat ini juga sedang berkembang financial technology (fintech). Dengan demikian, masyarakat juga harus mulai belajar dan memahami fintech.
“Nah, ada QRIS, ada fintech yang sekarang dikembangkan. Maka pemerintah bersama-sama Bank Indonesia akan terus mendorong terhadap meleknya literasi masyarakat terhadap literasi financial,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah berharap, bahwa peluncuran QRIS di Koarmada ll ini akan menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan Jawa Timur Bangkit. “Bangkit kesehatannya, bangkit perekonomiannya. Insya Allah masyarakat Jawa Timur akan lebih sejahtera,” harapnya.
Terkait Surabaya Pahlawan Jazz sendiri, Khofifah menjelaskan, bahwa yang dilakukan ini merupakan upaya mendukung para pekerja seni yang memang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19.