Bicaraindonesia.id – Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap generasi muda papua, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Pos Tolikara terus melakukan pendekatan kepada anak-anak melalui komunikasi dan pembekalan wawasan kebangsaan secara non formal.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yonif RK 751/VJS VJS Letkol Inf Dedy DC, dalam keterangan tertulisnya di papua, Kamis (8/7/2021).
Dedy menjelaskan, bahwa personel Pos Satgas Parahwan Yonif RK 751/VJS yang berada di wilayah Tolikara, Kanggime, Papua, di bawah pimpinan Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Totok, dengan intens melakukan pendekatan kepada warga masyarakat khususnya anak-anak di wilayah tersebut.
Menurutnya, untuk membuat Papua ini berkembang dan memiliki kesetaraan dengan daerah-daerah berkembang lainnya di wilayah Timur Indonesia, maka aset emas yaitu generasi muda harus dibekali pengetahuan dan lebih diperhatikan.
“Dengan lingkungan mereka yang minim fasilitas, tingkat kesejahteraan, pelayanan kesehatan yang masih kurang ini perlu menjadi atensi bersama,” ujarnya.
Dedy menyampaikan, bahwa seorang anak akan memiliki kepribadian yang baik jika ia hidup di lingkungan yang baik. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam menjaga lingkungan anak agar tetap baik dengan membiasakan diri pada kebiasaan baik.
“Peran ini yang coba kita lakukan melalui pendidikan nonformal kepada anak-anak sekitar Pos Satgas,” tegas Dedy.
Seperti yang dilakukan personel Pos Satgas, dengan mengusung pendekatan sebagai konsep dasar, maka diharapkan anak-anak muda Papua menjadi manusia berkualitas, mampu memimpin serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dalam Wadah Kesatuan Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945.