Bicaraindonesia.id, Kudus – Kontingen cabang olahraga wushu Jawa Timur (Jatim) tetap optimis mampu mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Meski menghadapi sejumlah kendala fisik dan keterbatasan waktu persiapan akibat banjir yang melanda wilayah Semarang-Demak, semangat tim tetap tinggi.
Sebagai juara umum PON XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara, tim wushu Jatim menurunkan 19 atlet terbaik, terdiri dari 9 atlet nomor taolu dan 10 atlet nomor sanda. Para atlet merupakan hasil seleksi dari juara PON sebelumnya, peraih juara single event nasional, serta beberapa wajah baru yang lolos seleksi di nomor sanda.
Pelatih wushu Jatim, Sherlie Hoediono, mengatakan para atlet telah siap bertanding meskipun waktu persiapan tergolong singkat. Dengan keterbatasan waktu, pihaknya tidak menyiapkan banyak jurus baru.
“Harapannya anak-anak bisa tetap bermain di level terbaik mereka, kurang lebih sama seperti saat tampil di PON sebelumnya,” ujar Sherlie saat ditemui di Kudus, Kamis (23/10/2025).
Meski tanpa inovasi jurus baru, Sherlie tetap yakin anak asuhnya mampu memberikan hasil maksimal dan menyumbang medali emas bagi Jawa Timur.
“Peluangnya tetap besar, karena sebagian atlet kami juga merupakan penghuni Pelatnas. Hanya saja, untuk nomor duel, beberapa atlet lama sudah tidak bertanding, jadi kami menurunkan wajah baru,” tambahnya.
Sherlie juga mengungkapkan kondisi fisik para atlet sempat terkendala akibat kelelahan selama perjalanan menuju Kudus. Rombongan mengalami keterlambatan karena terjebak kemacetan akibat banjir di wilayah Semarang, sehingga waktu pemulihan dan latihan di lokasi lomba menjadi terbatas.
“Begitu sampai di Kudus, waktu yang tersisa hanya kami manfaatkan untuk mencoba lapangan dan istirahat,” jelasnya.
Mengenai peta persaingan, Sherlie menyebut DKI Jakarta masih menjadi lawan berat di nomor taolu, sementara Jawa Tengah menjadi pesaing utama di nomor sanda.
“Untuk sanda, saya tidak bisa bicara banyak karena banyak atlet baru. Tapi target kami, mereka minimal bisa mencapai babak semifinal atau final,” pungkas Sherlie.
Dengan semangat juang tinggi dan pengalaman dari edisi PON sebelumnya, wushu Jawa Timur menargetkan mempertahankan tradisi emas sekaligus kembali mengibarkan bendera Jatim sebagai juara umum PON Bela Diri 2025. (Dap/A1)


