Bicaraindonesia.id – Mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan konstruksi terhandal dalam pembangunan bendungan di Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero) membuktikan keahliannya dengan membangun Bendungan Bener di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bendungan ini disebut bakal menjadi bendungan tertinggi Indonesia dan kedua tertinggi di Asia Tenggara. Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di antara deretan proyek unggulan yang sedang dikerjakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sektor konstruksi ini.
“Iya, nantinya bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah sekitar 290 meter. kami (Brantas Abipraya) fokuskan pada tahap pembuatan akses jalan, terowongan dan main dam,” kata Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya, Catur Prabowo dalam keterangan resminya, Jum’at (11/6/2021).
Menjadi bagian dari PSN yang telah ditetapkan melalui Perpres No 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Bendungan Bener ini bakal dapat mengairi lahan pertanian seluas 15.069 Hektar, mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik.
Fungsi lainnya adalah sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter/detik ke 10 kecamatan di kabupaten Purworejo, 3 kecamatan di kabupaten Kebumen dan 2 kecamatan di kabupaten Kulon Progo.
Tak hanya itu, Catur menyebut, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai PLTA. Sebab, Bendungan Bener dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 megawatt (MW).