Bicaraindonesia.id, Jakarta – Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) Baharkam Polri mulai mengoperasikan Ambulans Udara guna mengantisipasi berbagai kemungkinan darurat selama arus mudik Lebaran 2025. Fasilitas ini disiagakan di KM 29 Tol Kalikangkung untuk memastikan respons cepat dalam situasi kritis.
Kasubsatgas Poludara, Kombes Pol Agus Herli Sudiawan, menyatakan bahwa keberadaan Ambulans Udara diharapkan dapat mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025.
“Kami optimis adanya ambulans udara ini bisa mendukung kelancaran kegiatan Operasi Ketupat 2025, mudik aman keluarga nyaman,” ujar Kombes Pol Agus Herli, dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Selasa (25/3/2025).
Dua unit Ambulans Udara telah disiapkan, masing-masing dilengkapi dengan sembilan personel dari tim Dokkes dan Poludara. Tim ini terdiri dari dua tenaga medis, dua anggota tim SAR, serta lima awak helikopter.
Agus Herli menambahkan, layanan Ambulans Udara akan beroperasi hingga 8 April 2025. Dalam kondisi darurat, helikopter ini mampu mengangkut satu pasien beserta satu tenaga medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan.
“Adapun titik lokasi sasaran evakuasi ambulans udara, yaitu delapan rumah sakit di Jawa Tengah, sembilan rumah sakit di Jabodetabek yang memiliki helipad, dan sembilan RSUD terdekat di jalur Pantura,” jelasnya.
Dari segi peralatan, Ambulans Udara dilengkapi dengan ventilator, tiga tabung oksigen, monitor dan defibrillator, syringe pump, infus pump, suction pump, stretcher portable, serta oksigen portabel untuk penanganan pasien di udara.
Dalam kondisi darurat, masyarakat yang membutuhkan layanan Ambulans Udara dapat menghubungi Kaposko Gerbang Tol Kalikangkung, Kompol Aspauri, melalui nomor 081326862110.
Sementara itu, untuk layanan di KM 29 Tol Kalikangkung, dapat menghubungi AKP Sandy Titah Nugraha di nomor 082223222012. (*/Hum/A1)