Bicaraindonesia.id, Surabaya – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Teknis Keterampilan dan Kejuruan (PTKK), Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) mengirimkan lima Mobil Training Unit (MTU) ke berbagai daerah untuk mendukung pelatihan dan peningkatan kompetensi murid vokasi. Program ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin (10/3/2025) hingga 15 Maret.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa MTU tersebut ditujukan untuk wilayah Pasuruan, Tulungagung, Ponorogo, Bondowoso, dan Lamongan. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi murid seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Dengan adanya fasilitas MTU ini, sekolah-sekolah yang masih terbatas dalam sarana dan prasarana diharapkan dapat terbantu dalam meningkatkan keterampilan muridnya.
“Kebutuhan peningkatan kompetensi sangat dibutuhkan oleh murid-murid kita. Kenapa (MTU) ini dibutuhkan karena kebanyakan sekolah terbatas sarana prasarananya terutama dengan pendidiknya juga,” kata Aries dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa (11/3/2025).
Aries menambahkan bahwa di daerah sasaran akan ada kolaborasi antara sekolah dan UPT PTKK Dindik Jatim dalam pelaksanaan pelatihan. Sasaran utama dari program ini adalah sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Ia juga memastikan bahwa materi yang diberikan melalui MTU setara dengan pelatihan yang diselenggarakan langsung oleh UPT PTKK Dindik Jatim, karena para instruktur yang dihadirkan merupakan praktisi profesional yang dipilih langsung oleh UPT.
“Ada berapa unit kompetensi yang langsung diturunkan oleh UPT PTKK. Kita harapkan lebih efektif karena menjangkau dengan berbagai sekolah yang ada di wilayah tersebut,” ujarnya.
Secara teknis, Aries menjelaskan bahwa MTU telah dilengkapi dengan peralatan yang disiapkan oleh UPT PTKK. Dengan demikian, murid dan guru dapat mengikuti pelatihan serta berbagi ilmu dengan instruktur yang telah disiapkan.
Sebagai contoh, dalam pelatihan unit kompetensi AC, instruktur akan berkolaborasi dengan guru yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Kepala UPT PTKK Dindik Jatim, Endang Winarsih menambahkan bahwa kegiatan MTU ini difokuskan pada pelatihan kompetensi vokasi bagi murid SMK/SMA (MILEA) yang mencakup lima bidang keahlian utama, yaitu Pneumatic Logic Control (PLC), Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Videografi dan Fotografi.
“Ada empat kompetensi dan lima mobil. Dua mobil untuk TPTU menyesuaikan permintaan sekolah,” jelas Endang.
Pelatihan ini melibatkan 150 peserta yang tersebar di beberapa wilayah, antara lain Cabdindik Tulungagung di SMKN 3 Boyolangu, Cabdindik Ponorogo di SMKN 1 Bendo, Cabdindik Lamongan di SMKN 1 Lamongan, Cabdindik Pasuruan di SMKN 1 Bangil serta Cabdindik Bondowoso di SMKN 1 Bondowoso.
Endang menegaskan bahwa pemilihan lokasi pelatihan didasarkan pada permintaan sekolah yang telah mengajukan surat resmi dan memenuhi kriteria tertentu, seperti tersedianya sarana pendukung seperti wifi dan komputer yang memadai.
“Pemilihan tempat ini berdasarkan permintaan dari surat yang masuk ke kami. Yang ketempatan yang memenuhi syarat. Seperti sarana pendukung wifi, dan komputer lengkap. Karena MTU selama ini sangat dibutuhkan daerah dan sekolah vokasi,” paparnya.
Dengan diberangkatkannya MTU ke lima wilayah tersebut, Dindik Jatim berharap layanan pendidikan dapat merata, terutama bagi sekolah-sekolah yang masih terbatas dalam sarana dan prasarana.
“Dengan adanya pelatihan ini kami juga berharap ada peningkatan kompetensi mereka sehingga mereka siap bersaing di industri,” tandas Endang. ***
Laporan: Dwi P
Editorial: C1