BicaraIndonesia.id, Surabaya – Polrestabes Surabaya, Polda Jawa Timur, akan melakukan penutupan sebagian ruas Jalan Raya Darmo di depan Monumen Perjuangan Polri pada Selasa petang, 20 Agustus 2024.
Penutupan sementara dilakukan tepatnya di dekat persimpangan Polisi Istimewa. Penutupan ini merupakan bagian dari persiapan peringatan Hari Juang Polri yang akan digelar pada Rabu 21 Agustus 2024.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazzlurrahman menjelaskan bahwa penutupan ini diperlukan untuk mendirikan tenda yang akan digunakan selama acara.
“Besok sekitar pukul 18.00 WIB, jalanan akan kami tutup sebagian, hanya menyisakan dua lajur dari utara ke selatan untuk pembangunan tenda,” kata Arif dalam keterangannya, Senin 19 Agustus 2024.
Penutupan jalan ini akan mempengaruhi arus lalu lintas di sekitar lokasi tersebut. Pada Selasa malam, kendaraan dari arah selatan ke utara akan dialihkan melalui Jalan Dr. Soetomo ke Jalan Pandegiling.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah utara ke selatan tetap dibuka, namun hanya dengan menggunakan dua lajur yang tersisa.
Arif menambahkan bahwa jika terjadi kepadatan di Jalan Pandegiling atau perempatan Urip Sumoharjo, pengendara akan diarahkan ke jalan alternatif menuju arah timur.
“Pendirian tenda dipastikan tidak akan menutup seluruh jalan, sehingga pengendara masih bisa melintas di ruas jalan yang tersisa,” jelas Arif.
Selain itu, Arif juga memohon kerja sama dan pemakluman dari masyarakat Surabaya atas gangguan yang mungkin terjadi akibat acara ini.
“Kami mohon kerja sama dan pemakluman dari seluruh masyarakat Surabaya, karena acara ini pasti akan berdampak pada beberapa titik,” tambahnya.
Pada Rabu, 21 Agustus 2024, upacara Hari Juang Polri akan berlangsung sekitar 30 menit. Selama durasi tersebut, arus lalu lintas di sekitar Monumen Perjuangan Polri akan dialihkan untuk menjaga kekhidmatan acara.
“Selama upacara, kami akan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Monumen Perjuangan Polri untuk menjaga kekhidmatan upacara,” tutupnya. ***
Laporan: Jk
Editorial: C1