Bicaraindonesia.id, Surabaya – Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman bertekad membangun museum olahraga di kantor KONI Pusat.
Setidaknya di dalam museum tersebut, menampilkan saksi dan bukti sejarah tentang olahraga nasional. Salah satunya yakni, menampilkan perjalanan Pekan Olahraga Nasional (PON) I/1948 di Surakarta.
Karenanya, Ketum KONI Pusat berkesempatan berkunjung ke Museum Olahraga Surabaya (MOS) di Jalan Indragiri No 6, Gelora Pancasila Kota Surabaya, Jawa Timur pada Kamis 7 Maret 2024.
Tujuan MOS untuk menghormati jasa Patriot Olahraga Surabaya yang telah berhasil mempersembahkan prestasi saat mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional.
Barang yang sangat bersejarah salah satunya adalah busur Panah yang digunakan Tiga Srikandi Indonesia (Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Saiman, dan Lilies Handayani) kala meraih perak Olimpiade 1988 di Seoul. Busur Panah berjasa untuk medali olimpiade pertama Indonesia sepanjang sejarah.