Bicaraindonesia.id – Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik dari daun, biji, maupun bagian lainnya.
Kelor sering disebut sebagai pohon ajaib karena kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya yang luar biasa. Berikut ini artikel terkait manfaat dari daun kelor yang diulas Bicaraindonesia.id dari berbagai sumber.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Daun kelor merupakan bagian tanaman yang paling sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat tradisional. Daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, bahkan melebihi beberapa buah dan sayuran yang populer. Berikut ini adalah kandungan nutrisi daun kelor per 100 gram:
– Kalori: 64 kkal
– Protein: 9,4 gram
– Karbohidrat: 8,3 gram
– Serat: 2 gram
– Lemak: 1,4 gram
– Vitamin A: 378 mcg
– Vitamin C: 51,7 mg
– Vitamin B2: 1,7 mg
– Vitamin B6: 1,2 mg
– Vitamin E: 113 mg
– Folat: 40 mcg
– Kalsium: 185 mg
– Zat besi: 4 mg
– Magnesium: 147 mg
– Fosfor: 112 mg
– Kalium: 337 mg
– Seng: 0,6 mg
Dari data di atas, terlihat bahwa daun kelor mengandung vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk, vitamin A 10 kali lebih banyak daripada wortel, kalsium 17 kali lebih banyak daripada susu, zat besi 25 kali lebih banyak daripada bayam, dan protein 2 kali lebih banyak daripada telur.
Daun kelor juga mengandung asam amino esensial, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa daun kelor memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun kelor yang telah diteliti secara ilmiah:
1. Melancarkan Produksi ASI
Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang dapat melancarkan produksi ASI.
Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa ibu menyusui yang mengonsumsi kapsul daun kelor selama 4 minggu mengalami peningkatan volume ASI sebesar 152-176% dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Konsumsi daun kelor juga dinilai aman bagi bayi yang disusui, asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Daun kelor kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik. Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Beberapa penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, dan paru-paru.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Daun kelor juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Daun kelor mengandung vitamin A yang dapat membantu regenerasi sel kulit, vitamin E yang dapat melembapkan kulit, dan antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
Daun kelor juga mengandung senyawa antibakteri dan antijamur yang dapat mencegah jerawat dan infeksi kulit lainnya. Daun kelor dapat digunakan sebagai bahan masker, scrub, atau losion untuk perawatan kulit.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun kelor dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme gula darah.
Sebuah studi menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor selama 40 hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 28,15% dan kadar gula darah 2 jam setelah makan sebesar 26,7% pada penderita diabetes tipe 2. Daun kelor juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung.
5. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting, tetapi berpotensi menjadi masalah jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Peradangan yang berkelanjutan memiliki kaitan dengan masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan artritis. Daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi, yaitu senyawa yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Salah satu senyawa antiinflamasi yang terdapat pada daun kelor adalah isothiocyanate, yang dapat menghambat produksi sitokin proinflamasi, yaitu molekul yang memicu peradangan.
6. Meningkatkan Kesehatan Otak
Daun kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif. Daun kelor mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk pembentukan neurotransmiter, yaitu zat kimia yang berperan dalam komunikasi antar sel saraf.
Daun kelor juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar pada manusia dan hewan.
Daun kelor juga dapat mencegah atau mengurangi gejala penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
7. Mencegah dan Mengobati Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yaitu zat yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pucat, sesak napas, pusing, dan sakit kepala. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi, yaitu mineral yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
Daun kelor merupakan sumber zat besi yang baik, bahkan lebih tinggi daripada bayam. Daun kelor juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa pemberian kapsul daun kelor selama 3 bulan dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan zat besi pada wanita hamil yang menderita anemia.
Demikian artikel terkait beragam manfaat dari daun kelor untuk kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda. (*/B1)
